Berita Jakarta

Jadi Korban Hipnotis, Pedagang di Makasar Kehilangan 5 Tabung Gas Ukuran 3 Kilogram

pedagang di Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, menjadi korban penipuan dengan modus hipnotis, Kamis (4/3/2021). 

Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Ilustrasi tabung gas ukuran 3 kilogram. 

WARTAKOTALIVE.COM, MAKASAR -  Putri (28), pedagang di Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, menjadi korban penipuan dengan modus hipnotis, Kamis (4/3/2021). 

Putri menceritakan, awalnya ada seorang pria  mengaku sebagai kerabat pelanggannya yang akrab disapa pakde mendatangi warungnya.

Dia pun percaya meski tidak mengenal orang tersebut

"Pelakunya satu orang, dia bilang disuruh sama pakde untuk ambil gas. Enggak tahu kenapa saya percaya saja, langsung diam begitu, kehipnotis begitu," kata Putri, Sabtu (6/3/2021).

Baca juga: Rumah Korban Sriwijaya Air Kemalingan, Sepeda Hingga Tabung Gas Raib. Warga: Ini Maling Tega, Biadab

Baca juga: Maling Tabung Gas Melon Babak Belur Dihakimi Warga, Pengakuannya Sudah 7 Kali Curi Sejak Oktober

Menurut Putri, saat itu dirinya seperti orang linglung.

Akibatnya, dia kehilangan 5 tabung gas ukuran 3 kilogram dari warungnya karena digasak pelaku.

"Barang yang diambil memang cuman tabung gas, tapi lima, kerugian sekitar Rp 750.000 lah," kata Putri.

Aksi pencurian itu baru disadarinya ketika pria yang diduga berusia 40-an itu kabur mengendarai motor matic.

“Saya baru sadar itu enggak lama pelaku pergi, udah coba mengejar pelaku tapi enggak terkejar,” ujar Putri. 

Baca juga: Mencuri Tabung Gas Melon di Depan Masjid, Seorang Pria Babak Belur Dihakimi Warga

Baca juga: VIDEO Maling Tabung Gas di Warung Pak RT di Jalan Bendungan Melayu Terekam CCTV

Aksi pelaku berlangsung kurang dari lima menit sejak datang, menghipnotisnya, dan kabur.

Pelaku diduga sudah merencanakan aksinya karena saat aksi itu terjadi kondisi warung sedang sepi. 

Meski menjadi korban hipnotis, untuk sementara Putri belum melaporkan kasus yang menimpanya ke Polsek Makasar.

Aksi pelaku terekam dalam CCTV dari satu rumah warga saat melarikan diri. 

"Kemarin habis kejadian sudah langsung lapor ke pak RT, biar warga lain antisipasi juga," ucap Putri.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved