Virus Corona
Gagal Jadi Pendonor Plasma Konvalesen? Mungkin Ini Penyebabnya, Simak Selengkapnya
Gagal Jadi Pendonor Plasma Konvalesen? Mungkin Ini Penyebabnya. Simak Penjelasan Selengkapnya
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI SELATAN -- Manajer Mutu Laboratorium PMI Kota Bekasi, dr Abas Suherli menjelaskan jumlah stok plasma konvalesen (PK) sangat sedikit oleh karena terbatasnya jumlah pendonor yang memenuhi persyaratan minim.
"Kira-kira yang memenuhi persyaratan itu cuma 25-30 orang dari 80 orang yang sudah di-skrining," kata Abas saat dikonfirmasi pada Sabtu (6/3/2021).
Banyak dari pendonor yang gagal mendonorkan PK lantaran tak lolos proses skrining.
Salah satu syarat yang diwajibkan dipenuhi seorang pendonor plasma konvalesen oleh pihak medis di antaranya minimal sudah dinyatakan negatif covid-19 selama tiga bulan.
"Kenapa tiga bulan? Karena diharapkan antibodinya belum turun terlalu jauh atau banyak," katanya.
Baca juga: SBY: Saya Mohon Ampun ke Hadirat Allah SWT Atas Kesalahan Berikan Jabatan kepada Moeldoko
Apabila pengukuran antibodinya di bawah standar, maka plasmanya tidak akan diambil.
Secara internasional, kata Abas, kadar antibodi yang ideal untuk proses donor plasma konvalesen adalah 90/180.
"Nah kalau di bawah itu tidak kita ambil karena nanti percuma," tutur Abas.
Selain kadar antibodi, rata-rata kegagalan yang dialami penyintas saat mendonorkan plasma adalah rendahnya kadar hemoglobin atau leukosit (darah putih).
Hal lain yang tidak kalah penting adalah penggunaan plasma untuk mengobati pasien Covid-19 harus sesuai dengan anjuran dokter.
Sehingga, tidak bisa pasien atau keluarga pasien yang meminta pengadaan plasma kepada PMI.
Baca juga: PROMO Hokben Hari Ini Ada Paket Unagi Super Bowl dengan Harga Mulai Rp 36 Ribuan
“Yang meminta adalah dokter yang merawat. Jadi bukan keluarga. Yang tahu kondisi pasien kan dokternya,” ungkap dia.
Abas menerangkan, karena kebutuhannya yang banyak dan diminati, stok plasma konvalesen selalu habis maksimal tiga hari kerja.
Terapi plasma ini diperuntukkan bagi pasien yang masuk kategori sedang dan berat.
"Plasma konvalesen itu bukan salah satu obat yang manjur gitu ya, tetapi suatu terapi pengobatan yang cukup baik. Juga diperuntukkan bagi pasien-pasien yang sedang dirawat di rumah sakit dalam kondisi sedang sampai berat, bukan yang kritis," ujar Abas. (abs)
Komunitas KT&G Sangsang Univ. Indonesia Ajak Masyarakat Tidak Takut Divaksin |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 6 April 2021: Pasien Baru Tambah 4.549, 4.296 Sembuh, 162 Meninggal |
![]() |
---|
Ada 8 SD di Jakarta Barat Mulai Pembelajaran Tatap Muka, Ini Persyaratan yang Wajib Dipenuhi |
![]() |
---|
Varian E484K Bisa Turunkan Khasiat Vaksin Covid-19, Lebih Cepat Menular, Sudah Ditemukan di Jakarta |
![]() |
---|
Google Beri Peringatan Wajib Pakai Masker Lewat Google Doodle Selasa 6 April |
![]() |
---|