Pelatih Kiper Persib Luizinho Passos Sebut I Made Wirawan Sama dengan Gianluigi Buffon di Italia

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Persib Bandung sedang intensif latihan untuk tampil di turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang rencananya digelar 21 Maret sampai 25 April 2021.

Di sela-sela persiapan menghadapi turnamen sebagai jembatan menuju ke Liga 1 2021 itu, Pelatih Kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, mengungkapkan kebagahiaannya.

Luizinho puas, karena dua penjaga gawang skuad Maung Bandung bersedia memermanjang kontrak, yaitu Dhika Bayangkara dan I Made Wirawan.

"Saya senang Dhika dan Made tetap bersama kita. Secara kualitas, mereka punya kemampuan yang sangat baik. Kepribadiannya juga sama baiknya. Mereka pemain profesional dan selalu kasih yang maksimal," kata Luizinho dikutip dari persib.co.id.

Baca juga: Pelatih Kiper Persib Luizinho Passos Sebut Aqil Pantas Bela Timnas di SEA Games 2021

Baca juga: Persib Diliburkan Dua Bulan, Luizinho Passos Gelar Coaching Clinic, Rabu (4/11/2020)

Baca juga: Pelatih Kiper Persib Bandung Luizinho Passos Puji Kinerja Gatot Prasetyo

Khusus untuk Made, Luizinho memberikan kredit khusus.

Luizinho melihat, pemain berusia 39 tahun itu seperti penjaga gawang kelas dunia, yaitu Gianluigi Buffon yang saat ini membela Juventus. 

Menurut Luizinho, Made dan Buffon punya kesamaan.

Di usia keduanya yang terbilang sudah tidak muda lagi, Made dan Buffon memiliki kebugaran yang sangat baik dan bisa memberikan kontribusi untuk timnya.

"Made sama seperti Buffon di Italia. Saya pikir dia masih bisa main hingga dua tahun lagi. tetapi itu semua tergantung pada dirinya. Selama ini, Made sudah bekerja sangat baik untuk klub ini," terang Luizinho.

Tekad Erwin

Sementara itu, gelandang Persib Bandung, Erwin Ramdani, mempunyai motivasi yang berlipat dan siap berkontribusi lebih banyak di Liga 1 2021.

Apalagi, di tahun pertama dan kedua bersama Persib, Erwin mengaku tak puas dengan pencapaiannya.

Pada musim 2019, ia tampil 17 kali dan mencetak satu gol.

Sementara di musim kedua, tak ada menit bermain bagi Erwin karena kompetisi terhenti akibat pandemi Covid-19.

"Saya pribadi tidak puas dengan pencapaian pribadi tahun sebelumnya. Di musim 2021, saya ingin mendapatkan menit bermain yang lebih dan berkontribusi lebih juga buat tim," kata Erwin. 

Bahkan, sebelum latihan bersama digelar kembali, Erwin sudah berlatih keras untuk menjaga kondisi kebugaran. 

Dia pun mencoba fokus meningkatkan kemampuan guna mampu bersaing di skuad Pangeran Biru.

"Sebab, bagi saya saingan terberat bagi adalah diri sendiri. Saya bertekad dan memiliki prinsip bahwa musuh terbesar adalah diri saya sendiri. Melawan keterbatasan untuk bisa ditingkatkan," ujar Erwin.

Game Internal

Untuk memaksimalkan persiapan Piala Menpora 2021 dan Liga 1 2021, Persib akan menggelar game internal.

Hal itu dilakukan, agar pemain Persib mulai terbiasa dengan suasana pertandingan.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa game internal akan digelar pada akhir pekan.

"Setidaknya, kami bisa bermain 11 lawan 11 dengan game internal, tiga babak berdurasi masing-masing 30 menit, dilengkapi wasit pertandingan. Jadi, ini akan seperti pertandingan umumnya, tapi masih ringan," kata Robert. 

Lewat game internal, diharapkan pemain Persib pemain mudah mendapatkan kembali atmosfer pertandingan.

Selain sentuhan, kebugaran, dan suasana pertandingan bisa didapatkan dalam game internal.

"Kami akan melihat permainan kombinasi di antara para pemain, lalu transisi permainan dari bertahan ke menyerang dan menyerang ke bertahan. Ini semua perlahan-lahan akan membuat mereka lebih siap, karena sudah satu tahun mereka tidak melakukannya," terang Robert.