Berta Nasional

Soal Ajakan Benci Produk Asing, Roy Suryo Sarankan Jokowi Ganti Mobil Dinas dari Mercy ke Esemka

Roy Suryo mempertanyakan siapa yang memberikan masukan kepada Jokowi untuk berbicara seperti itu.

Editor: Feryanto Hadi
RIZKI AMANA
Roy Suryo 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Mantan Menkominfo Roy Suryo berkomentar tentang pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengajak masyarakat untuk menggaungkan benci terhadap produk asing,

Ajakan membenci produk luar negeri itu diungkapkan saat Jokowi membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan (Raker Kemendag) di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2021).

Di mana saat itu Jokowi tengah mengkampanyekan agar masyarakat juga mencintai produk dalam negeri.

Baca juga: Laporan terkait Islam Agama Arogan Naik ke Penyidikan, Abu Janda Berpeluang Jadi Tersangka

Baca juga: Rapat Besar untuk Mengkudeta AHY Terbongkar, Andi Arief:Moeldoko Gunakan Cara Gila, Yang Penting KLB

Presiden RI Joko Widodo
Presiden RI Joko Widodo (Tangkap Layar Akun YouTube Sekretariat Presiden)

"Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia, harus terus digaungkan, produk- produk dalam negeri. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri," kata Jokowi dikutip dari KompasTv.

Jokowi menyebutkan, kampanye cinta produk Indonesia dan benci produk luar negeri penting dikumandangkan supaya masyarakat loyal terhadap hasil karya anak negeri.

"Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri. Sehingga, betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal sekali lagi untuk produk-produk Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Sering Diejek Menteri Pecatan, Rizal Ramli Bongkar Ada Peran Taipan saat Dirinya Didepak Jokowi

Baca juga: BREAKING NEWS, Polri Akhirnya Hentikan Pengusutan Kasus 6 Laskar FPI, Status Tersangka Gugur

Selain kampanye tersebut, kata Jokowi, ada sejumlah langkah yang bisa ditempuh Kementerian Perdagangan untuk mengembangkan pasar produk nasional.

Misalnya, memberikan ruang kepada produk-produk hasil usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM). Jokowi tidak ingin ruang depan atau lokasi-lokasi strategis di pusat perbelanjaan justru diisi oleh merek-merek luar negeri.

Baca juga: Demokrat Kirim Telik Sandi Bongkar Persiapan Kudeta di Deli Serdang,Ada Nama Moeldoko hingga Marzuki

Baca juga: Maruf Amin Kaget Jokowi Terbitkan Izin Investasi Miras, Fadli Zon: Lebih Baik Kaget daripada Tidak

Menurut dia, sudah saatnya menggeser produk dari luar ke tempat yang tidak strategis dan mengisi lokasi strategis untuk merek-merek lokal.

"Branding harus melekat agar masyarakat lebih mencintai produk Indonesia dibandingkan produk luar negeri," ujar Jokowi.

Sementara itu, Roy Suryo mempertanyakan siapa yang memberikan masukan kepada Jokowi untuk berbicara seperti itu.

Baca juga: Laporan terkait Islam Agama Arogan Naik ke Penyidikan, Abu Janda Berpeluang Jadi Tersangka

Baca juga: Sering Diejek Menteri Pecatan, Rizal Ramli Bongkar Ada Peran Taipan saat Dirinya Didepak Jokowi

"Ini siapa lagi (Oknum Penjilat / BuzzerRp ?) yang kasih masukan sesat terhadap presiden? Mencintai produk Dalam Negeri itu tidak harus dengan membenci produk luar negeri. Itupun harus dimulai dari dirinya sendiri," tulis Roy melalui akun Twitter, Kamis.

Roy pun menantang agar Presiden Jokowi mengganti kendaraan dinasnya dari Mercedes Benz diganti dengan mobil Esemka rakitan Boyolali.

"Sudah siapkah ganti mobil dinas dari Mercedes S-Class ke Esemka?" ledek Roy Suryo.

Impor Naik

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved