Millen Cyrus Ungkap Sulitnya Menjadi Transgender, Dapat Banyak Pelajaran Saat Rehabilitasi Narkoba

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Millen Cyrus kembali tersandung kasus narkoba setelah diamankan polisi di tempat hiburan malam, Minggu (28/2/2021) dini hari.

Saat itu hasil pemeriksaan urin Millen Cyrus kedapatan positif benzodiazepam.

Sebelum diamankan polisi dan dibawa ke Polda Metro Jaya, Millen Cyrus sempat curhat ke Amel Carla di program K-Talk Palu (Kangen Talk Apa Kabar Lu?).

Millen Cyrus baru saja selesai menjalani masa rehabilitas selama satu bulan karena kasus narkoba jenis sabu.

Millen Cyrus berbagi banyak cerita, mulai menjalani masa rehabilitasi hingga perubahan menjadi transgender.

Setelah sebulan menjalani rehabilitasi karena memakai narkoba jenis sabu, Millen Cyrus merasakan udara segar pada pertengahan Februari 2021.

Baca juga: Millen Cyrus Kembali Jalani Rehabilitasi, Positif Konsumsi Obat Depresi hingga Pelangsing Tubuh

Baca juga: Millen Cyrus Janji Jauhi Narkoba dan Tempat Hiburan Malam, Miliki Resep Dokter Supaya Tidak Depresi

"Bersyukur selesai rehabilitasi kemarin. Aku banyak dapat pelajaran dan perubahan," kata Millen Cyrus di acara tersebut.

"So far aku bangga karena lebih menghargai waktu," lanjut Millen Cyrus.

Perubahan fisik yang terjadi juga menjadi faktor utama Millen Cyrus merasakan beratnya hidup di usia 21 tahun.

"Its very hard to be Millen Cyrus. Di umur 21 tahun ini, aku nggak gampang menerima proses perubahanku," kata Millen Cyrus.

Tidak hanya keluarga, Millen Cyrus juga harus berhadapan dengan publik dan masalah hidupnya.

"Banyak orang yang tidak bisa menerima aku," ucap Millen Cyrus.

Baca juga: Terjerat Kasus, Millen Cyrus Ingatkan Masyarakat untuk Jauhi Narkoba dan Tempat Hiburan Malam

Baca juga: Ditangkap dalam Dua Kasus Berbeda, Millen Cyrus Mengaku Merasakan Depresi Berat

Nama Cyrus yang kini ada dibelakang Millen adalah bentuk rasa suka pada idola, yakni Miley Cyrus.

"Aku suka Miley Cyrus. Jadi namanya Millen Cyrus," ujar Millen Cyrus.

Kembali Rehab

Millen Cyrus kembali akan menjalani rehabilitasi setelah diamankan polisi, Minggu dini hari.

Millen Cyrus diserahkan penyidik Direktirat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ke Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan.

Millen Cyrus akan kembali menjalani rehabilitasi.

"Kami akan menyerahkan dia (Millen Cyrus) ke BNNK Jakarta Selatan untuk rehabilitasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (1/3/2021).

Ketika diamankan polisi, Millen Cyrus yang dikenal sebagai keponakan Ashanty dan Liza Natalia itu sedang menjalani rawat jalan.

Millen Cyrus baru saja keluar dari Panti Rehabilitasi Lido, Kabupaten Bogor, pada 10 Januari 2021.

Baca juga: Millen Cyrus Kembali Diamankan Polisi Karena Narkoba, Baru Satu Bulan Selesai Jalani Rehabilitasi

Baca juga: Foto Penangkapan Millen Cyrus Saat Nongkrong di Kafe, Hasil Urin Dinyatakan Positif Benzodiazepam

Rehabilitasi itu dijalani Millen Cyrus setelah berurusan dengan polisi karena terjerat kasus narkoba pada November 2020.

"Dia (Millen Cyrus) masih rawat jalan. Selama ini direhabilitasi. Kemarin, hasil urin juga positif benzodiazepam. Kami lakukan rehabilitasi," ucap Yusri Yunus.

Janji Jauhi Narkoba

Millen Cyrus berjanji akan menjauhi tempat hiburan malam dan narkoba.

Tidak hanya untuk dirinya sendiri, janji Millen Cyrus itu juga diucapkan demi kesehatan bersama.

Millen Cyrus mengatakan hal tersebut saat dihadirkan polisi di Polda Metro Jaya, Senin.

"Pesan dari saya adalah menjauhkan diri dari tempat hiburan malam," kata Millen Cyrus ditemani Yusri Yunus.

Millen Cyrus juga akan mengikuti protokol kesehatan, hingga berjanji untuk menjauhi narkoba dan menjaga kesehatannya.

Keponakan Ashanty dan Liza Natalia itu mengonsumsi obat clozapine yang mengandung zat benzodiazepine untuk mencegah rasa cemas dan depresi.

Baca juga: Millen Cyrus Segera Pulang ke Rumah, Keluarga Serahkan Bukti Resep Dokter Untuk Konsumsi Obat Tidur

Baca juga: Kafe Brotherhood Terancam Ditutup Permanen Menyusul Millen Cyrus Positif Psikotropika Benzodiazepine

Obat tersebut diketahui ada di tangan Millen Cyrus ketika digrebek polisi saat sedang nongkrong di Kafe Brotherhood, Jakarta Selatan, Minggu dini hari.

"Obatnya untuk mencegah kecemasan dan depresi," ucap Millen Cyrus.

Pria bermama asli Muhammad Millendaru Prakasa itu menyebutkan, obat clozapine yang dikonsumsinya memiliki resep dokter.

Obat tersebut diminum Millen Cyrus saat menjalani pemeriksaan di Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan.

Millen Cyrus mengaku depresi ketika ditangkap Polres Pelabuhan Tanjung Priok medio November 2020.

"Banyak tekanan, pikiran dan memikirkan keluarga. Jadinya depresi," ujar Millen Cyrus.