Cuaca Ekstrim Masih Berpotensi Terjadi Masyarakat Diimbau Waspada dan Lakukan Langkah Antisipasi Ini
Masyarakat di Kabupaten Bekasi diimbau untuk selalu mewaspadai cuaca ekstrim hujan disertai angin kencang dalam beberapa hari kedepan.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Menurutnya, pada 2021 sudah beberapa kali permukiman warga Kabupaten Bekasi porak poranda diterjang angin puting beliung.
Mulai di Desa Taman Sari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, diterjang angin puting beliung, Minggu (7/2/2021), sebanyak 73 rumah warga rusak di lokasi tersebut.
Kemudian pemukiman warga Kampung Pulo Kecil Lor RT02/02 Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang pada Senin (8/2/2021) sekitar pukul 19.30 WIB. Sebanyak 76 rumah warga dilaporkan rusak akibat kejadian tersebut.
Lalu, pada Jumat (26/2/2021) sekitar pukul 01.00 dini hari di Kampung Cibuntu RT02/10, Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung.
Pada peristiwa itu, sedikitnya 10 rumah warga dilaporkan rusak akibat disapu angin puting beliung. Dari jumlah tersebut, satu rumah di antaranya roboh.
"Untuk korban jiwa belum menerima laporan, kami dari BPBD biasa menunggu laporan kepala wilayah disertai bukti administrasi korban dan surat keterangan," jelas Henri.
Untuk rumah warga yang menjadi korban bencana angin puting beliung, lanjut Henri, akan mendapat bantuan dari pemerintah daerah setempat. Bantuannya melalui program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu).
"(Perbaikan rumah rusak akibat bencana angin puting beliung) itu dari (Dinas) Perkimtan lewat Rutilahu. Biasanya dari laporan kepala wilayah dan BPBD. Besaran biasanya disesuaikan dengan kondisi kerusakan," papar Henri.