Parenting
Cara Orangtua Melatih Anak Memiliki Tanggung Jawab dan Empati terhadap Lingkungan
Untuk wilayah DKI Jakarta, setiap hari petugas mengumpulkan sekitar 8.000 ton sampah, termasuk sampah rumah tangga.
Penulis: Lilis Setyaningsih | Editor: Intan Ungaling Dian
Sebagai orangtua, perilaku ramah lingkungan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari lebih dulu.
Lantas anak melihat apa yang dikerjakan orangtua.
Konsep children see dan children do, maka anak akan juga mengikuti hal sama yang dilakukan orangtua ketimbang orangtua hanya bicara.
“Memang sangat efektif apalagi kalau orangtua konsisten melakukan hal itu terus menerus," kata Liza kepada wartakotalive.com, Selasa (23/2/2021).
"Anak akan melihat detailnya seperti apa, prosesnya seperti apa," katanya lagi.
Baca juga: Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Tatalogam Group Hadirkan Produk Lokal Ramah Lingkungan
Banyak cara dilakukan orangtua untuk mengenalkan konsep keseharian ramah lingkungan pada anak.
Mulai melatih bagaimana membuang sampah di tempatnya, menggunakan produk ramah lingkungan.
Serta mengajak anak memilih produk ramah lingkungan, memilah sampah, dan lainnya.
"Akan sangat efektif bila anak diajak juga untuk terlibat dan melakukan terus menerus,” kata Lisa.
Orangtua juga menjelaskan bahwa ramah lingkungan tidak hanya berguna untuk lingkungan sekitar, melainkan juga bermanfaat untuk diri sendiri.
Liza memberikan contoh ketika anak diberi penjelasan tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Selain lingkungan menjadi terawat, rapi, lingkungan juga menjadi lebih sehat. Dampaknya, tubuh juga lebih baik dan sehat.
Begitu juga ketika memilih produk ramah lingkungan, maka akan mengurangi sampah.
Nantinya, anak akan memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan serta memiliki empati.
Melatih anak bertanggung jawab
Empati terhadap lingkungan
Cara orangtua melatih anak bertanggung jawab
ramah lingkungan
Produk ramah lingkungan
Frisian Flag Indonesia
Polling Enfagrow A+: Generasi Alfa Alami Penyesuaian Kecerdasan Akademis dan Emosional Saat Pandemi |
![]() |
---|
Hasil Penelitian Mama’s Choice, 38 Persen dari 250 Ibu Tidak Pernah Ajak Anak Bermain Saat Pandemi |
![]() |
---|
Dampak Pandemi Covid-19, Banyak Anak Mengalami Keterlambatan Tumbuh Kembang Sosial Emosional |
![]() |
---|
Masuk Masa Transisi Pandemi, Ini Enam Kiat Agar Anak Bisa Memulai Adaptasi Kebiasaan Baru |
![]() |
---|
Dude Harlino Berbagi Kisah Pentingnya Sosok Suami Beri Dukungan kepada Istri yang Sedang Menyusui |
![]() |
---|