Piala Menpora 2021

Pendekar Cisadane Berkumpul Awal Bulan Maret, Bek Kanan Persita Muhammad Toha Genjot Latihan Fisik

Jelang mengikuti turnamen pramusim Piala Menpora 2021, Persita Tangerang akan segera mengumpulkan pemainnya di awal bulan Maret.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
Instagram
Bek kanan Persita Tangerang, Muhammad Toha 

Tercatat, pemain yang memutuskan keluar dari Persita Tangerang adalah Mateo Bustos, Eldar Hasanovic, Tamirlan Kozubaev, Miftah Anwar Sani, Ricky Kayame, dan terakhir Samsul Arif.

Bela Tim Asal Bosnia

Mundurnya Samsul Arif dilakukan satu hari yang dilakukan Miftah Anwar Sani.

Bek kiri berusia 22 tahun tersebut hengkang dari Persita untuk bergabung dengan klub asal Bosnia Herzegovina, FK Sloboda Tuzla.

FK Sloboda Tuzla adalah tim yang saat ini berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola di negara Bosnia Herzegovina.

Pemain yang mulai berseragam Persita sejak Januari 2020 itu mengaku tidak menyangka menerima tawaran dari klub luar negeri.

Di Januari tahun ini, isu soal kepindahan Miftah ke Bosnia sempat mengemuka, namun ia membantahnya.

Baru di bulan ini Miftah memastikan kabar kepindahannya tersebut.

"Awalnya, saya tidak menyangka dan tidak tahu juga kalau ada tawaran untuk main di FK Sloboda Tuzla. Tetapi, ternyata kemudian ada yang menghubungi Aggy, agen saya, untuk saya bisa bermain ke sana,” kata Miftah dikutip dari situs resmi klub.

Baca juga: Manajer Persita Tangerang Harapkan yang Terbaik Untuk Miftah Anwar Sani Merumput di Bosnia

Baca juga: Persita Tangerang Ucapkan Salam Perpisahan dengan Beknya Miftah Anwar Sani Yang Pindah Ke Bosnia

Baca juga: Mantan Pemain Persita Tangerang Eldar Hazanovic dan Miftah Anwar Sani akan Berhadapan di Liga Bosnia

Miftah yang saat ini masih tercatat sebagai anggota TNI yang bertugas di Denma Divisi Infateri 1 Kostrad tersebut tidak mengerti kenapa ia yang dipilih.

"Saya tidak tahu persis kenapa saya yang direkrut. Jujur, saya tidak menyangka, bahkan saya tahu diri. Tetapi, saya berpikir positif saja. Pasti ada tantangan dan peluang yang bisa saya maksimalkan di sana nanti,” terang Miftah.

Kini, Miftah sedang menanti waktu keberangkatannya ke Bosnia.

"Untuk izin dan lainnya semua difasilitasi pihak kedutaan besar Bosnia di Indonesia. Saya hanya tingga mengikuti saja," ucap Miftah.

Sementara itu, Manajer Tim Persita, I Nyoman Suryanthara membenarkan kepindahan Miftah dari Persita.

"Kontrak Miftah di Persita memang sudah berakhir di Desember 2020 kemarin. Jadi setelah itu, mungkin dia langsung ada tawaran dari klub lain. Kami di Persita juga tidak akan memaksa untuk dia tetap bertahan. Kalau memang ada kesempatan yang lebih baik, kenapa tidak? Apalagi, ini kesempatan untuk bermain di klub luar negeri. Pasti kami dukung,” kata Nyoman.

Melepas Miftah, Nyoman mewakili Persita mengaku berharap yang terbaik untuk karier sepak bola Miftah ke depannya.

“Semoga Miftah di klub barunya bisa cepat beradaptasi juga. Semoga tetap ingat dengan rekan dan keluarga besar Persita di ini. Semoga Miftah juga bisa menginspirasi banyak orang yang ingin berkarier di luar negeri juga. Semoga sukses berkarier di Bosnia,” tutur Nyoman.

Masalah adaptasi di negeri orang tentu akan menjadi pekerjaan rumah terbesar buat Miftah.

Untungnya, Miftah masih intensif berkomunikasi dengan salah satu mantan pemain asing di Persita, Eldar Hasanovic, yang memang bermukin dan kini berkarier di negara asalnya, Bosnia Herzegovina.

"Saya sudah telepon Eldar dan dia memang teman baik saya. Ya saya bersyukur, dia banyak kasih saya masukan dan arahan tentang bagaiman kondisi sepak bola," kata Miftah.

"Saya akan lebih memaksimalkan peluang yang ada selama di sana. Kebetulan jalannya seperti ini. Selagi semua masih memungkinkan dan sesuai prosedur, ya saya siap," tambah Miftah.

Kepada seluruh rekan setimnya di Persita, pelatih, manajemen dan keluarga besar Persita, tak lupa Miftah menyampaikan pesan perpisahannya.

“Saya sangat menyayangi Persita. Saya bangga pernah menjadi bagian dari Persita. Satu keinginan saya, pastinya saya ingin berseragam ungu lagi jika nanti sudah kembali ke Indonesia," ujar Miftah.

"Doakan semoga saya bisa main dengan baik di klub baru saya dan kemampuan saya bisa meningkat. Saya pasti akan bekerja keras untuk memperoleh hasil yang maksimal selama berkarier di sana,” tutup Miftah.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved