Pemkot Tangerang Minta Pemerintah Pusat dan Pemprov Banten Turut Bantu Tangani Banjir
Peninggian tanggul kali yang belum dapat menjadi solusi penangkalan banjir, membuat pihaknya meminta bantuan ke pemerintah pusat dan Pemprov Banten.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, KOTA TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengaku banyak pekerjaan rumah untuk mengatasi permasalahan banjir yang melanda wilayah kerjanya pada tiap musim penghujan.
Sebab sejumlah langkah telah dilakukan pihaknya gagal untuk dapat mengantisipasi banjir yang melanda permukiman warga yang ada di sekitar kawasan daerah aliran sungai (DAS).
Baca juga: Jokowi ke Maumere Sebabkan Kerumunan Warga, Netizen Bandingkan Kasus Habib Rizieq, Ini Kata Istana
Baca juga: Dicopot Anies karena Kasus Kerumunan Habib Rizieq, Kini Bayu Meghantara Dilantik jadi Kabiro ORB DKI
Baca juga: Anies Copot Kepala Dinas Sumber Daya Air, Terkait Banjir Cipinang Melayu dan Kemang?
"Pekerjaan rumahnya masih banyak terutama kaitan penanganan masalah banjir. Karena banjir-banjir di Kota Tangerang kalau kita evaluasi kondisi banjir 2021, belajar juga banjir 2020 ini kondisinya airnya limpas, limpas dari sungai-sungai yang ada padahal tanggulnya sudah sempat tiga kali ditinggikan," katanya di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Minggu (28/2/2021).
"Total tuh ada tiga tanggul berlapis, tiga meter, empat meter, yang terakhir empat setengah meter tapi airnya limpas semua," sambungnya.
Peninggian tanggul kali yang belum dapat menjadi solusi penangkalan banjir, membuat pihaknya meminta bantuan ke pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Menurutnya pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten semestinya dapat membantu pihaknya dalam menangani permasalahan banjir tersebut.
Yaitu dapat melakukan normalisasi terhadap kawasan sungai yang melintasi permukiman warga Kota Tangerang.
Baca juga: Garuda Tetap Terbangkan 10 Pesawat B777, Meski Boeing Minta Tangguhkan karena Insiden Mesin Terbakar
Baca juga: BREAKING NEWS: Anies Rombak 13 Pejabat di Antaranya Wali Kota Jakut, Wali Kota Jakpus, dan Kadis SDA
Baca juga: Mencekam, Dua Warga Terjebak Banjir di Pebayuran Kabupaten Bekasi, Mengapung hanya Pakai Ember
"Maka pekerjaan rumah untuk penanganan banjir pemerintah kota sudah membuat tanggul-tanggul, pompa-pomp. Nah ini perlu ada normalisasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun Provinsi (Banten) baik itu di danau-danau maupun Setu Bulakan, Setu Cipindoh, Setu gede. Terus juga di sungai-sungai, Sungai Cisadane, Sungai Cirarap, dan Kali Angke," pungkasnya. (m23)
Bripka Madih yang Ngaku Dimintai Uang Pelicin Rp100 Juta Oleh Penyidik, Dilaporkan KDRT 2 Istrinya |
![]() |
---|
Harapan Hidup Pasien Kanker Anak di Negara Berkembang Hanya 20 Persen, Pasien Terlambat Datang ke RS |
![]() |
---|
Demi Nonton Dewa 19 Najwa Shihab Hadir di JIS Sejak Siang Hari |
![]() |
---|
Kamaruddin Simanjuntak Lapor Dugaan Praktik Mafia Pidana Dengan Kerugian Rp120 Miliar ke Bareskrim |
![]() |
---|
Hadir di Wisata Ceria Pengurus Ranting Sukmajaya Depok, Ini Pesan Anggota DPR Fraksi PKS |
![]() |
---|