Antisipasi Banjir Petugas BMSDA Sedianya Angkut Tumpukan Sampah Sumbat Saluran Air Senin Besok
“Saluran air tersebut dipenuhi oleh tumpukan sampah, dan posisi Tinggi Muka Air (TMA) saluran air Kavling tidak jauh berbeda dengan kali irigasi
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, MEDAN SATRIA --- Kondisi saluran air di Jalan Pangeran Jayakarta, di Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, sungguh memprihatinkan.
Kenyataan itu terungkap setelah Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, meninjau saluran air yang berada di kawasan Kavling Mekar Jaya RW 06 Kelurahan Harapa Mulya.
Dalam kunjungannya, Tri menjelaskan saluran air di kawasan tersebut banyak dipenuhi sampah sehingga tersumbat.
Hal itu menyebabkan kawasan Kavling Mekar Jaya RW 06 Kelurahan Harapan Mulya Kecamatan Medan Satria menjadi langganan banjir apabila musim penghujan tiba.
“Saluran air tersebut dipenuhi oleh tumpukan sampah, dan posisi Tinggi Muka Air (TMA) saluran air Kavling tidak jauh berbeda dengan kali irigasi yang berada di Jalan Pangeran Jayakarta,” kata Tri melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/2/2021).
Tri mengatakan kepada Ketua RW 06 dan warga setempat, bahwa pemerintah akan berupaya melakukan tindakan perbaikan saluran air tersebut.
“Besok akan saya turunkan perwakilan dari DBMSDA untuk survey lokasi dan mudah-mudahan Senin kita bisa langsung eksekusi saluran air tersebut,” ungkapnya.
Tri juga menjelaskan kepada warga bahwa Pemkot Bekasi akan melakukan 3 hal guna mengantisipasi banjir di lokasi tersebut.
“Tahap pertama pengangkatan sampah, tahap kedua pembuatan pintu air, yang ketiga akan diletakan mesin pompa air di saluran air,” ujar Tri.
Masih merendam
Sementara di wilayah Kabupaten Bekasi, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menjelaskan hingga Jumat (26/2) malam kemarin, banjir masih merendam beberapa titik di Kabupaten Bekasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln menjelaskan tercatat banjir berada di 30 desa yang tersebar di 7 kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Hingga tadi malam, masih ada 73 titik banjir dengan ketinggian muka air 10-75 cm,” ujar Henri saat dikonfirmasi Sabtu (27/2/2021).
Adapun, wilayah yang masih terendam banjir yakni Kecamatan Babelan, Cabangbungin, Karangbahagia, Muaragembong, Pebayuran, Sukakarya dan Tambun Utara.
Sementara itu, jumlah warga yang terdampak sebanyak 16.409 KK. Mayoritas korban terdampak banjir telah pulang ke kediamannya, sedangkan yang lain masih bertahan di tempat pengungsian.
“Kami terus melakukan pendampingan kepada mereka, dengan menyalurkan bantuan di posko-posko pengungsian, dapur umum dan posko kesehatan,” katanya.
Henri menambahkan, selain bencana banjir, angin kencang juga melanda dua kecamatan di Kabupaten Bekasi, yakni di Kecamatan Babelan dan Kecamatan Cibitung, yang terjadi pada Jumat (26/2) lalu.