Berita Depok

Kejari Depok Fokus Kawal Janji Kampanye Idris-Imam Rp 5 Miliar Setiap Kelurahan

Kejari Depok fokus kawal janji kampanye Idris-Imam Rp 5 miliar setiap kelurahan.

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dodi Hasanuddin
Wartakotalive.com
Ilustrasi, Kejari Depok fokus kawal janji kampanye Idris-Imam Rp 5 miliar setiap kelurahan. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Kejari Depok Fokus Kawal Janji Kampanye Idris-Imam Rp 5 Miliar Setiap Kelurahan

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Depok, Sri Kuncoro, berharap soliditas dan sinergitas antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan kepemimpinan baru di tangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dapat terus ditingkatkan. 

“Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, tentunya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, harus saling membackup satu sama lain,” kata Sri Kuncoro kepada Warta Kota di ruang kerjanya belum lama ini. 

Kuncoro juga berharap, pasangan kepala daerah yang dilantik pada Jumat (26/2/2021) ini juga dapat mewujudkan semua visi dan misinya.

Visi misi tersebut diutarakan kepada masyarakat Kota Depok saat melakoni kampanye di Pilkada Depok 2020 lalu yakni menjadi maju, berbudaya, dan sejahtera. 

“Bukan hanya sekedar jargon politik saja tetapi juga menjadi harapan semua masyarakat Kota Depok dalam menjadikan Depok sebagai kota yang lebih maju lagi dan masyarakatnya lebih sejahtera lagi,” kata Sri Kuncoro.

“Bukan lagi sekedar retorika di awal menjabat saja tetapi juga menjadi sebuah beban moral beliau-beliau yang aka dilantik, demi kepentingan masyarakat secara luas khususnya masyarakat Kota Depok,” tambahnya. 

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kota Depok: Legislatif dan Eksekutif Harus Bergandengan Tangan

Keterbukaan informasi kepala daerah juga diharapkan Kuncoro dapat terjadi pada kepemimpinan Idris-Imam sehingga apa yang menjadi kerja-kerja keduanya dapat diketahui oleh masyarakat dan menjadi lebih adil lagi dalam menjalani roda pemerintahan. 

Sementara itu, terkait upaya preventif yang akan dilakukan Kejari Kota Depok dalam mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, ke depan Kuncoro mengaku pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Idris-Imam

Utamanya perihal janji kampanye yang menyebutkan adanya anggaran dana per kelurahan sebesar Rp 5 miliar. Sejauh ini, Kuncoro mengaku telah menanyakan pendanaan tersebut. 

“Saya sudah menanyakan langsung apakah dana Rp 5 miliar itu diberikan selama satu tahun, tetapi ternyata dana tersebut diberikan selama satu periode kepemimpinan Pak Idris-dan Pak Imam,” tuturnya. 

Imam Budi Hartono (kiri) dan Mohammad Idris saat memberikan keterangan kepada wartawan seusai ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih di Pilkada Depok 2020, Hall Dwidjosewojo, Hotel Bumi Wiyata, Beji, Depok, Kamis (21/1/2021).
Imam Budi Hartono (kiri) dan Mohammad Idris saat memberikan keterangan kepada wartawan seusai ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih di Pilkada Depok 2020, Hall Dwidjosewojo, Hotel Bumi Wiyata, Beji, Depok, Kamis (21/1/2021). (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

Untuk level kelurahan, Kuncoro mengatakan dana tersebut terbilang besar sehingga dirinya pun memiliki rencana terkait pendanaan itu agar tak terjadinya tindak pidana korupsi.

Baik dari segala bidang baik dari semua pihak, lingkungan kelurahan hingga kepada para pelaksana di lapangan. 

Kejaksaan dikatakan Kuncoro akan melakukan pendampingan serta menggelar penyuluhan sebagai bentuk persamaan persepsi terkait penggunaan dana Rp 5 miliar tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved