Pesan untuk Wali Kota Depok, Pengusaha UMKM Berharap Dapat Bantuan Modal Imbas Covid19

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK  - Warga Depok menaruh harapan besar kepada pasangan Walikota dan Wakil Walikota Depok terpilih yakni Mohammad Idris - Imam Budi Hartono untuk periode jabatan 2021-2026.

Sejumlah perkerjaan rumah yang dihadapi Depok tentunya bisa segera diselesaikan oleh Mohammad Idris dan Imam Budi nantinya setelah resmi menjabat.

Salah satu harapan warga Depok adalah adanya bantuan modal untuk para pelaku UMKM yang terdampak akibat Covid-19.

Warga Depok yang juga pelaku UMKM di bidang seni kerajinan tangan yakni Tin Wiyati Fauzan memiliki harapan akan adanya bantuan modal yang diberikan dari Pemerintah Kota Depok secara langsung ke UMKM yang terdampak Covid-19 di masa kepemimpinan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Depok terpilih yakni Mohammad Idris - Imam Budi Hartono untuk periode jabatan 2021-2026.

Baca juga: Menristek: Inovasi Teknologi Harus Diarahkan pada Penguatan UMKM

Baca juga: Daftar Bantuan UMKM Tahap III Rp 2,4 Juta Bisa Langsung ke Link BRI, Ikuti Syarat Ini

Pemilik UKM Naureen Krakatau Sew & Craft yang mengembangkan produk aksesoris dari batu alam, manik-manik, kerang, clay, sulam, seni perca, rajut, tas, dompet hingga lukisan inyak dan acrylic ini mengaku, selama pandemi belum ada bantuan modal dalam bentuk uang tunai yang ia terima dari Pemkot Depok.

“Kalau bantuan modal rata-rata datang dari pusat (kementerian), jarang yang dari Pemkot Depok. Setahu saya memang dari mulai Idris jabat sebagai Walikota Depok periode sebelumnya hingga ia kepilih lagi, hanya dapat pelatihan, serta diikutsertakan dalam acara bazar di sejumlah tempat,” ungkap wanita yang disapa Tin kepada Warta Kota belum lama ini.

Selama pandemi, Tin mengaku hanya mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) UMKM yang berasal dari pemerintah pusat.

Itu pun ia ajukan mandiri secara online dengan melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU).

“Saya terima bantuan UMKM Rp 2,4 juta di gelombang kedua, berkat saya ajuin sendiri secara online pakai SKU,” ungkapnya.

Baca juga: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Dilantik, Ini Pesan dan Harapan Pradi Supriatna

Menurut Tin, sebenarnya sebelum pandemi terjadi, pelaku UMKM juga bisa mengajukan bantuan modal usaha melalui dinas-dinas kementerian terkait yang ada di Depok.

“Kita ajuin company profile usaha ke dinas terkait dan biasanya di cek ke tempat usaha kita dan dicatat oleh mereka. Jadi kalau ada bantuan apapun kita akan dapat dan ditawarin,” ungkapnya.

Pemasaran online

Selama pandemi, Pemkot Depok dinilai cukup membantu UMKM dalam hal pemasaran produk UMKM secara online. 

Menurut ibu dua orang anak yang tinggal di Pondok Mekarsari Permai Cimanggis Depok ini, Pemkot Depok pernah membuatkan admin bersama di media sosial untuk mempromosikan produk-produk UMKM Depok.