Vaksin Untuk Olahragawan
Indra Sjafri Puji Gerak Cepat Menpora Zainudin Amali Terkait Vaksinasi Kepada Atlet
Indra Sjafri menilai upaya vaksinasi untuk atlet, pelatih dan tenaga pendukung sangat lah tepat. Ia pun mengapresiasi kinerja Menpora Zainudin Amali
Penulis: Abdul Majid |
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 820 atlet termasuk juga pelatih dan tenaga pendukung hari ini menjalani vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2021).
Satu di antara yang mengikuti vaksinasi pada hari ini yakni Direktur Tekni PSSI, Indra Sjafri.
Indra Sjafri menilai upaya vaksinasi untuk atlet, pelatih dan tenaga pendukung sangat lah tepat.
Ia pun mengapresiasi kinerja Menpora Zainudin Amali yang mengusahakan para atlet Indonesia mendapatkan prioritas vaksinasi Covid-19.
"Kita harus mengapreasisi Pak Menpora karena kalau tidak cepat kita lakukan vaksin itu ya bisa-bisa dunia olahraga kita makin jauh," kata Indra Sajfri.

"Contoh sepak bola kompetisi sudah satu tahun tidak jalan, tapi dengan vaksin ini mudah-mudahan tren Covid-19 menurun," sambungnya.
Khusus sepakbola untuk tahap pertama ini yang menjalani vaksinasi ada 50 orang terdiri dari pemain Timnas U-23 dan pengurus PSSI.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan setelah memberikan vaksin kepada atlet-atlet yang dalam waktu dekat berlaga di luar negeri, ke depan pihaknya mengupayakan seluruh atlet bisa divaksinasi.
Untuk ajan dalam negeri ada turnamen Piala Menpora 2021, Kompetisi bakset IBL 2021 bahkan hingga atlet yang turun di PON 2021 juga bakal mendapatkan vaksin Covid-19.
Baca juga: Menpora Zainudin Amali: Jumat Pekan Ini Sebanyak 820 Atlet Akan Mendapatkan Vaksin Covid-19
Baca juga: Jonatan Christie dan Penghuni Pelatnas PBSI Cipayung Siap Divaksin Covid-19 Besok di GBK Senayan
“Selain itu atlet yang bertanding di dalam (negeri) contohnya sebentar lagi akan ada kompetisi sepakbola, nah itu kita masukan dalam daftar yang kita prioritaskan vaksin, begitu juga dengan basket,” kata Menpora.
“Tahap selanjutnya bagi atlet pelatih dan tenaga pendukung cabor itu kalau masih ada, kemudian divaksin tahap berikutnya, rencananya akan kita jangkau sampai mereka yang ikut PON yang ada di Provinsi-Provinsi,” jelasnya.