Media Sosial
3 PENYEBAB Tingkat Kesopanan Netizen Indonesia TERBURUK di Asia Tenggara, Hoaks hingga Diskriminasi
Tingkat kesopanan pengguna internet di Indonesia terburuk di kawasan Asia Tenggara, berdasarkan survei Microsoft tahun 2020 lalu.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Tingkat kesopanan dalam berinternet di Indonesia ternyata terburuk di kawasan di Asia Tenggara.
Tahun 2020 ini, cara berkomunikasi para warganet (netizen) di Indonesia semakin buruk jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan Digital Civility Index (DCI) yang dikutip Wartakotalive.com dari www.microsoft.com, tingkat kesopanan dalam berinternet di Indonesia tahun ini turun delapan poin.
Secara umum, bullying dan pelecehan seksual adalah kasus-kasus tertinggi dalam praktik digital yang buruk yang ditemukan dalam survei yang dilakukan Microsoft tersebut.
Lima negara dengan tingkat kesopanan berinternet tertinggi adalah Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Singapura, dan Taiwan.
Baca juga: GURU LES yang Mencabuli 4 Muridnya Diringkus Polisi, Modusnya Bebas Main Internet di Kontrakan
Baca juga: Dengarkan Penjelasan Podcast Kata Dochi tentang Kamera Analog yang Ngehits Lagi Di Era Digital
Tingkat Kesopanan DIgital
Microsoft merilis laporan terbaru Digital Civility Index (DCI) yang mengukur tingkat kesopanan digital pengguna internet dunia saat berkomunikasi di dunia maya.
Dalam riset ini, warganet Indonesia menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara, alias paling tidak sopan di wilayah tersebut.
Tingkat kesopanan warganet Indonesia memburuk delapan poin ke angka 76, di mana semakin tinggi angkanya tingkat kesopanan semakin buruk.
Urutan pertama dihuni oleh netizen Singapura yang juga menempati peringkat keempat secara global, dengan total 59 poin.
WASPADA, 553 JUTA No HP dan Data Pribadi Pengguna Facebook Bocor, Termasuk Ponsel Mark Zuckerberg |
![]() |
---|
Pengguna Telegram Bertambah Sampai 100 Juta Dalam Sebulan, Dengan Unduhan 63 Juta di Dunia |
![]() |
---|
Trending WhatsApp, Instagram dan Facebook Down Secara Bersama Sabtu Dini Hari, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
FACEBOOK Resmi Larang Penerbit dan Orang Australia Berbagi dan Lihat Konten Berita, Negosiasi Buntu |
![]() |
---|
Australia Sebut Google & Facebook Siap Bayar Media yang Muncul di 2 Platform Itu, Pertama di Dunia |
![]() |
---|