Berita Internasional

Tanda-tanda Aplikasi Clubhouse Bakal Hadir Versi Android, Seorang Pengembang Android Ungkap Hal Ini

Clubhouse bakal muncul di android, namun, apa saja tanda-tanda aplikasi Clubhouse versi Android ini?

Editor: PanjiBaskhara
Shutterstock
Clubhouse bakal muncul di android, namun, apa saja tanda-tanda aplikasi Clubhouse versi Android ini? Aplikasi Clubhouse 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kabar mengejutkan bagi pengguna android soal kehadiran aplikasi Clubhouse.

Rupanya, Clubhouse bakal muncul di android, namun, apa saja tanda-tanda aplikasi Clubhouse versi Android ini?

Sebuah media sosial (medsos) berbasis audio, Clubhouse, memang sedang menikmati puncak popularitasnya.

Namun sayangnya, aplikasi Clubhouse hanya dapat digunakan oleh pengguna-pengguna iOS, yaitu iPhone dan Apple.

Baca juga: Hati-hati ada Aplikasi Tiruan Clubhouse di Android, Berpotensi Membahayakan Keamanan Privasi

Baca juga: Aplikasi Percakapan Terpopuler Clubhouse Diminati Arab Saudi, Marak Akun yang Bebas Diperjualbelikan

Baca juga: Tak Hanya Clubhouse, Kominfo Kembali Tegaskan Semua Penyedia Aplikasi Wajib Terdaftar sebagai PSE

Tetapi, diperkirakan tidak lama lagi pemilik perangkat android juga bakal bisa mengakses aplikasi Clubhouse itu.

Hal tersebut setelah belum lama ini pihak Clubhouse mempekerjakan seorang pengembang perangkat lunak Android.

Diketahui, sosok pengembang perangkat lunak Android bernama Mopewa Ogundipe.

Melansir CNBC, Selasa (23/2/2021), hal ini bisa jadi tanda-tanda dimulainya pengembangan aplikasi Clubhouse versi android, sistem operasi populer yang dibuat Google.

Ini menjadi kabar baik bagi pengguna android, yang penasaran dengan Clubhouse.

Rekrut pengembang Android

Merapatnya teknisi yang menggarap aplikasi Clubhouse di Android dikonfirmasi oleh pengembang android, Mopewa Ogundipe melalui akun Twitter-nya @mopewa_o.

Hari ini adalah hari pertama saya di @joinClubhouse,” tulisnya, pada Senin (23/2/2021).

"Jika Anda mengenal saya, Anda mungkin tahu bahwa saya memiliki *pendapat* tentang aplikasi khusus iOS, jadi saya sangat senang bisa bergabung dengan tim untuk menghadirkan pesta ke Android," lanjut dia.

Melalui akun Twitter-nya, Ogundipe deskripsikan dirinya sebagai pengembang Android sejak masa Gingerbread atau Android seri 2.3–2.3.7.

Ia juga pernah berperan dalam pengembangan perangkat lunak berbasis Android sejak 2014 di Instagram, Khan Academy, dan Medium.

Pengembangan aplikasi Android oleh Clubhouse dilakukan setelah mendapatkan putaran pendanaan baru dari perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz pada Januari.

Aplikasi Clubhouse. (bbc.com)

Dilansir dari Axios.com, pendanaan tersebut sekitar 100 juta dolar AS setara Rp 1,4 triliun, serta beri Clubhouse nilai sampai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14 triliun.

Perjalanan Clubhouse

Pendiri Clubhouse, Paul Davison dan Rohan Seth umumkan, aplikasi buatannya jangkau lebih dari 10 juta pengguna aktif, pada Minggu (21/2/2021).

Sejak peluncuran pertamanya pada Maret 2020, perusahaan ini dengan cepat menjadi salah satu aplikasi konsumen paling 'hot' dari Silicon Valley.

Infografik: Apa itu aplikasi Clubhouse? (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo).

Clubhouse menyediakan ruang virtual khusus audio bagi penggunanya.

Selama ini pengguna sering membahas topik tentang teknologi yang sedang berkembang, bersosialisasi tentang budaya pop, atau mendengarkan pembicara kenamaan, seperti CEO Tesla Elon Musk.

Elon Musk

Elon Musk juga yang mempopulerkan aplikasi ini dengan mengundang CEO Robinhood Markets, Vladimir Tenev di aplikasi Clubhouse pada akhir Januari lalu dalam suatu ruang Clubhouse.

Sejauh ini, aplikasi Clubhouse hanya tersedia bagi pengguna iPhone yang menerima undangan ke aplikasi.

Terlepas dari eksklusivitas Apple, aplikasi tersebut telah menjangkau lebih dari 10 juta pengguna aktif mingguan.

Kemudian update hingga 1 Februari 2021, Clubhouse telah memiliki 2 juta pengguna.

Jual Beli Akun

Kini aplikasi percakapan terpopuler Clubhouse berada dalam puncak kejayaan.

Tak hanya di kawasan Amerika Serikat dan Eropa, kini aplikasi Clubhouse iOS milik Apple itu juga mulai disukai di Asia.

Bahkan, sat ini aplikasi Clubhouse diminati Arab Saudi, negara yang berlokasi di kawasan Timur Tengah tersebut.

Mengutip arabnews.com, pengguna iPhone di Kerajaan Arab Saudi rupanya mulai keranjingan dengan aplikasi Clubhouse.

Selama beberapa pekan terakhir, ribuan pengguna baru muncul di Arab Saudi, bahkan negara-negara di jazirah arab lain juga mulai menggunakannya seperti dilaporkan Arab News, Rabu (17/2/2021).

Aplikasi percakapan audio seperti podcast ini sedang menjadi aplikasi terpopuler di iOS App Store Arab Saudi.

Sayangnya, Clubhouse belum tersedia di Google Play Store milik Android.

Namun, sepertinya pengembang Clubhouse akan segera meluncurkannya di versi ini.

Aplikasi Clubhouse(bbc.com)

Clubhouse terbilang unik karena pengguna bisa menyimak percakapan suara secara real-time dan bisa didengar tiap pengguna.

Penampilan Clubhouse seperti diskusi panel virtual, dan pengguna bisa menjadi host, moderator, atau audiens.

Namun, aplikasi ini dibutuhkam pengawasan ketat karena konten yang tersaji memungkinkan obrolan dilakukan secara eksplisit dengan bahasa yang vulgar.

Untuk bergabung ke Clubhouse, pengguna harus diundang terlebih dahulu dan tak bisa langsung daftar seperti aplikasi lain.

Aplikasi Clubhouse. (Hypebeast)

Undangan bisa didapat dari anggota Clubhouse yang sudab lebih dulu mengunduhnya.

Akses aplikasi ini bisa dijalankan apabila seorang anggota baru bisa mendapatkan satu undangan, kemudian mendapat tiga undangan lagi.

Totalnya, seorang anggota bisa memberikan empat undangan.

Akun Clubhouse di Arab Saudi diperjualbelikan.

Aplikasi Clubhouse. (AdWeek)

Saking populernya aplikasi ini, beberapa akun yang sudah memiliki aksea undangan pun turut diperjualbelikan di Arab Saudi.

Hal itu disebabkan aturan Clubhouse bahwa seseorang akan bisa masuk apabila mendapat undangan.

Undangan Clubhouse diperjualbelikan di Arab Saudi mulai dari 15 riyal atau setara Rp 55 ribu sampai 53 riyal setara Rp 196 ribu

Clubhose mendadak viral dan digemari pemuda di Arab Saudi setelah populer di kalangan tokoh pengusaha, politisi dan investor teknologi.

Alhasil, Clubhouse diikuti para influencer dan pembuat konten, serta orang dengan berbagai hobi.

Bahkan, Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al-Khateeb dan Menteri Komunikasi Abdullah Al-Swaha sudah bergabung di aplikasi ini.

Al-Khateeb ikut berdiskusi melalui Clubhouse mengenai wisata Saudi pada Minggu 14 Februari.

Aplikasi ini memang begitu menarik bagi orang-orang yang ingin bertemu orang baru atau sekadar bersenang-senang.

Ada pula yang menjadikan Clubhouse sebagai misi mencari pasangan hidup.

Saat ini, Clubhouse masih dalam tahap beta, sehingga aturan masih longgar dan belum banyak rambu-rambu yang membatasi penggunanya.

Namun, pengguna aplikasi itu dihimbau agar menghindari perlakuan diskriminatif dan agresif.

Ketertiban ruang percakapan dapat dikendalikan oleh host atau moderator.

Saking vulgarnya, aplikasi ini sudah dilarang di China karena dinilai mengancam privasi di ruang publik.

Ke depannya, Clubhouse berusaha agar aplikasi ini bisa lebih terbuka untuk dinikmati lebih banyak orang di dunia.

Mengutip Kompas.com, Mungkin banyak yang belum mengetahui soal media sosial bernama Clubhouse.

Aplikasi ini belakangan populer sejak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk melakukan sesi perbincangan lewat jejaring sosial tersebut lalu mengunggahnya di kanal YouTube.

Video tersebut diunggah di kanal YouTube Tesla Owners Online pada tanggal 2 Februari 2021 lalu.

Dalam video berdurasi sekitar satu setengah jam itu, terlihat Musk tengah mengadakan sesi diskusi dengan beberapa pengguna lain melalui aplikasi Clubhouse.

Lantas, apa itu Clubhouse?

Aplikasi ini merupakan jejaring sosial berbasis audio yang dirilis di AS pada Maret 2020 lalu. Clubhouse dikembangkan oleh perusahaan software bernama Alpha Exploration Co.

Lewat aplikasi Clubhouse, pengguna bisa melakukan streaming audio, panggilan telepon, hingga membuat acara dengan topik khusus yang dikemas dalam bentuk podcast.

Layaknya sesi siaran langsung, pengguna Clubhouse juga bisa mendengarkan streaming dari kalangan selebriti atau influencer.

Bedanya, yang ditampilkan bukanlah berupa video, melainkan hanya suara dari sejumlah partisipan yang ada di dalamnya.

Singkatnya, Clubhouse bisa artikan sebagai platform untuk mengadakan diskusi virtual dengan topik tertentu yang nantinya dapat disaksikan secara langsung oleh pengguna lainnya.

Setiap mendengarkan sesi obrolan, pengguna akan menjumpai banyak orang yang muncul dan bisa langsung ditambahkan sebagai teman.

Semakin banyak topik dan orang yang diikuti, semakin sering pula muncul rekomendasi acara yang sesuai dengan preferensi.

Secara desain, tampilan ruang obrolan di aplikasi Clubhouse juga terbilang sederhana. Hanya ada foto profil berikut nama pengguna di bawahnya.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PC Magazine, Kamis (4/2/2021), ruang obrolan di aplikasi Clubhouse diklaim mampu menampung sekitar 5.000 partisipan.

Ketika sesi perbincangan selesai, nantinya ruang obrolan akan diselesaikan oleh moderator dan ditutup secara otomatis.

Namun, pengguna Clubhouse tidak bisa menyimpan maupun merekam sesi percakapan yang sudah berlangsung.

Clubhouse juga tidak menyediakan tools editing, efek suara, filter transisi, serta cuplikan iklan di dalamnya.

Aplikasi ini juga dikatakan belum bisa dimonetisasi.

Tertarik untuk bergabung?

Untuk sekarang keanggotaan Clubhouse masih bersifat terbatas.

Peminat yang belum memiliki akun harus mendapat kode undangan terlebih dahulu dari orang yang sudah menjadi anggota Clubhouse.

Tiap anggota baru nantinya akan mendapat hak untuk mengundang dua orang lain.

Jumlahnya akan ditambah seiring dengan meningkatnya pemakaian.

Pengundang harus memiliki nomor telepon orang yang akan diundang, untuk dikirimi pesan berisi tautan ke situs Clubhouse.

Di sini, calon pengguna bisa membuat akun dengan nomor telepon tadi.

Clubhouse pun untuk saat ini baru tersedia di platform iOS dan bisa diunduh di toko aplikasi App Store.

Versi untuk Android sedang dikerjakan, tapi tanggal rilisnya masih belum diungkap.

(Kompas.com/Tribunnews.com/Fandi Permana)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Clubhouse Bakal Segera Hadir di Android, Ini Tanda-tandanya" dan "Apa Itu Clubhouse, Medsos Baru yang Dipopulerkan Elon Musk"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved