Otomotif

Soal Investasi Tesla, Luhut Binsar: Kita tidak pernah bicara pabrik mobil!

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Pemerintah tidak pernah berbicara dengan Tesla Inc.

Editor: Valentino Verry
Channel YouTube Karni Ilyas Club
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Pemerintah tidak pernah berbicara dengan Tesla Inc, terkait pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Pemerintah tidak pernah berbicara dengan Tesla Inc, terkait pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.

Hal tersebut dijelaskan dirinya lantaran, banyak orang yang bertanya-tanya mengenai perkembangan perusahaan asal Amerika Serikat yang kabarnya batal berinvestasi di Indonesia.

"Kita tidak pernah bicara pabrik mobil (dengan Tesla)," ujar Luhut dalam acara Economic Outlook 2021 secara daring, Kamis (25/2/2021).

Menurutnya, pembicaraan kepada Tesla lebih cenderung mengenai launching pad Spacex, Hypersonic, Baterai lithium pack, dan stabilizer energizer.

"Ada lagi mengenai starling, ada mengenai launching pad Spacex, Hypersonic, Baterai lithium pack, dan stabilizer energizer. Itu yang kita bicarakan," ujarnya.

Luhut menjelaskan, Indonesia merupakan negara penghasil Nikel Ore terbesar di dunia. Sehingga Tesla sangat tertarik atas adanya potensi tersebut.

Dan Luhut pun menegaskan, saat ini negosiasi dengan Tesla masih berjalan.

Ilustrasi mobil Tesla.
Ilustrasi mobil Tesla. (Istimewa)

"Sampai hari ini kami masih bicara. Kita ini punya bauksit, cooper, nikel ore," katanya.

Diketahui, produsen mobil listrik, Tesla, akhirnya memutuskan untuk membangun pabrik mobil listrik atau electric vehicle (EV) di India.

Hal ini pun sempat membuat orang bertanya-tanya terkait keberlanjutan negosiasi Pemerintah Indonesia dengan produsen mobil listrik yang dipimpin Elon Musk itu.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan negosiasi pemerintah dengan Tesla Inc, masih terus berjalan.

Hal ini menyusul kabar bahwa perusahaan milik Elon Musk tersebut bakal membangun pabrik mobil listrik di India, yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan oleh kedua pihak.

"Saya ingin sampaikan, ini kan masih negosiasi, tidak ada yang hengkang, kalau hengkang itu kan sudah tiba baru pergi, ini masih berproses," ungkap Bahlil dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/2/2021).

Sementara itu, Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk Adrian Panggabean memberikan pandangan realistis terkait Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor jadi nol persen. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved