Kasus Penembakan
Aksi Brutal Polisi Tembak Mati 1 TNI dan 2 Warga Sipil di Cengkareng, IPW Desak Pelaku Dihukum Mati
Ketua IPW Neta S Pane menyebut aksi brutal yang diduga dilakukan polisi koboi di kafe Cengkareng menunjukkan Jakarta semakin tidak aman.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Mohamad Yusuf
Instagram @cetul.22
TKP anggota polisi tembak mati satu anggota TNI dan dua warga sipil di salah satu kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) dini hari. Ketua IPW Neta S Pane menyebut aksi brutal yang diduga dilakukan polisi koboi di kafe Cengkareng menunjukkan Jakarta semakin tidak aman.
Namun saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat.
"Aksi brutal polisi koboi ini sangat memprihatinkan. Sebab kasus tembak mati enam laskar FPI di Km 50 tol Cikampek saja belum beres, kini Polda Metro Jaya masih harus menghadapi kasus tembak mati tiga orang di Cengkareng," ujarnya.
Parahnya lagi kata Neta korban yang ditembak oknum polisi itu adalah anggota TNI.
"Untuk itu Polda Metro Jaya perlu bertindak cepat dan segera copot Kapolres Jakarta Barat yang bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut," katanya. (bum)