VIDEO Bengkel Motor Kebanjiran Order Perbaiki Motor yang Terendam Banjir

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana

WARTAKOTALIVE.COM, PONDOK AREN - Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Jabodetabek pada Sabtu, 20 Februari 2021 hingga Minggu, 21 Februari 2021 juga merendam sejumlah kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.

Pasca banjir banyak warga yang segera membawa kendaraannya ke bengkel untuk segera diperbaiki.

"Ya rata-rata konsumen kebanyakan yang masuk ke sini motor kerendam banjir kemarin," kata Yanto selaku montir dari bengkel Royan Motor yang bertempat di Jalan Pondok Aren Raya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (23/2/2021).

Yanto mengatakan pada bencana banjir kemarin, bengkel tempat ia bekerja itu menerima sejumlah motor yang mati akibat terendam banjir di Pasar Ceger Raya, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangsel. 

Baca juga: Ramai Diperbincangkan Usai Nasehati Anies Soal Banjir Jakarta, Yuk Mengenal Romo Benny Susetyo

Namun, perbaikan motor yang terendam banjir kemarin itu menurutnya tak terlalu banyak ditangani pihaknya. 

Sebab, banjir kemarin terbilang cepat menyurut jika dibandingkan dengan bencana banjir yang melanda pada awal tahun baru 2020 kemarin. 

"Kalau yang kemarin ada sekitar 5 motor. Kalau waktu dulu tahun 2020 kan pernah banjir besar kan lumayan itu, itu banyak, puluhan motor karena banjir besar dimana-mana," katanya. 

Baca juga: Update Banjir Exit Tol Bitung, Jasa Marga: Akses Keluar Bitung Tol Jakarta-Tangerang Kembali Normal

Yanto menjelaskan dalam memperbaiki satu unit motor yang terendam banjir dibutuhkan biaya ratusan ribu rupiah. 

Menurutnya biaya tersebut relatif berbeda pada tiap unit motor yang dibutuhkan dalam perbaikannya. 

Sebab tiap jenis motor memiliki rangkaian yang berbeda dikala membutuhkan perbaikannya. 

Baca juga: Pengantin yang Tembus Banjir Jakarta Pakai Baskom Diberi Uang Oleh Nikita Mirzani, Igun, dan Wendi

"Tergantung ya harganya. Kalau kerendam itu motor mati, paling sampai di sini oli di ganti kan belum ada sirkulasi berupa perputaran udara jadi oli sam air belum nyampur. Jadi ganti oli saja, knalpot-knalpot di lepas intinya ngeluarin air di mesin gitu saja. Paling dihitung service biasa per motor, tapi itu di luar ganti oli ya. Total habis sekitar Rp 100.000 lebih lah," pungkasnya. (m23)