Vaksinasi Covid19
Vaksinasi Covid-19, RSUD Kembangan : Masih Banyak Lansia Gagap Teknologi
Vaksinasi Covid-19, RSUD Kembangan: Masih Banyak Lansia Gagap Teknologi
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Kembangan Herni Lestyaningsih mengatakan permasalahan yang dialami vaksinasi kelompok lanjut usia saat ini ialah terkait penggunaan teknologi dalam pendaftaraan.
Sampai hari ketiga vaksinasi Covid-19, masih banyak Lansia yang tidak mengerti mendaftarkan vaksin Covid-19 di website resmi Kementerian Kesehatan.
"Mungkin banyak lansia yang belum tersosialisasi registrasi secara daring mereka juga banyak yang Gaptek, jadi ingin minta bantuan ke kami," terang Herni usai menerima kunjungan DPR RI di RSUD Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa (23/2/2021).
Sehingga kata Herni, sebagai upaya dari RSUD Kembangan, pihaknya menampung pendaftaran manual para Lansia yang masih gagap teknologi.
Sampai saat ini pihaknya masih menyelesaikan terlebih dahulu pendaftaran manual vaksin Covid-19 untuk para Lansia yang sudah mengantre sejak Minggu (23/2/2021).
Baca juga: Hasil Survey Ungkap Banyak Masyarakat Enggan Divaksin, DPR RI Minta Kemenkes Gencarkan Sosialisasi
Untuk memecah antrean, maka pihaknya mendata para Lansia di google form milik RSUD Kembangan.
Di google form itu para lansia terdata sesuai jam dan waktu untuk vaksinasi Covid-19.
Selama tiga hari ini, RSUD Kembangan sudah vaksin 512 Lansia.
Perharinya mereka dapat memvaksin 170 hingga 200 Lansia.
Diharapkan dengan berbagai evaluasi itu, tidak ada lagi antrean vaksin Covid-19 seperti yang terjadi Minggu (21/2/2021) lalu.
Baca juga: Menginspirasi, Saluran Air di Lorong 103 Koja Disulap Jadi Kolam Pemeliharaan Ikan
Antrean pada Minggu lalu terjadi karena dua faktor yakni sinkronisasi data vaksin dan antusiasme yang tinggi pada Lansia untuk divaksin.
Sementara itu anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E Ima Mahdiah mengatakan bahwa evaluasi vaksin Covid-19 untuk Lansia di Jakarta sudah cukup baik.
Hal itu ia lihat sendiri di beberapa Faskes yang menyediakan pelayanan vaksin seperti di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Kemarin ada miskomunikasi dari teknis mendaftar, dari Kementerian Kesehatan, di Dinas Kesehatan DKI pun tidak tahu jadi membeludak," terangnya dalam kunjungan di RSUD Kembangan.
Namun akhirnya Minggu malam ketidaksinkronan teknis itu sudah diperbaiki.
Sehingga sejak Senin (22/2/2021) proses vaksinasi Lansia sudah berjalan normal.
Hal itu dilihat Ima saat antarkan ibunya vaksin di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Proses skrining juga dinilainya sudah cukup baik karena berlangsung ketat.
Dimana ibunya tidak bisa mendapatkan vaksin karena komorbidnya tidak terkontrol.
"Kemarin saya turun di Jakarta Selatan sudah tertib, jaga jarak juga dan yang tidak lolos skrining tidak bisa vaksin," jelasnya. (m24)
VAKSINASI Covid-19 23 Februari 2023: I: 204.260.407, II: 175.118.855, III: 69.549.121, IV: 1.507.064 |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 3 Februari 2023: I: 204.260.407, II: 175.118.855, III: 69.549.121, IV: 1.507.064 |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 1 Februari 2023: I: 204.248.441, II: 175.098.146, III: 69.472.843, IV: 1.418.788 |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 31 Januari 2023: I: 204.242.755, II: 175.088.055, III: 69.438.229, IV: 1.270.004 |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 30 Januari 2023: I: 204.236.050, II: 175.075.951, III: 69.399.851, IV: 1.264.372 |
![]() |
---|