Bocah Malang
Kepala DPMP3AKB Kota Tangsel Sebut Perkembangan Psikis Bocah Yatim Piatu Aisyah Alissa Membaik
Masih ingat sosok Aisyah Alissa, anak perempuan berusia 10 tahun yang berstatus yatim piatu akibat sang ibunda Rina Darmakusumah (44) meninggal dunia.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Masih ingat sosok Aisyah Alissa, anak perempuan berusia 10 tahun, yang berstatus yatim piatu akibat sang ibunda Rina Darmakusumah (44) meninggal dunia usai terinfeksi Covid-19.
Usai dipulangkan dari Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (RLC Kota Tangsel) pada 30 Januari 2021 dirinya sementara waktu diadopsi oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Tangsel sembari memastikan tahapan untuk proses adopsi bagi sejumlah orang yang telah mengajukan diri untuk mengadopsi anak yatim piatu itu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel, Khairati mengabarkan perkembangan terakhir dari sosok anak tersebut.
Menurutnya, Aisyah kini telah kembali beraktifitas seperti umumnya meski sempat mengalami guncangan secara psikisnya akibat kedua orang tuanya yang telah tiada.
"Masih di pandu oleh Dinas Sosial, cuma masalah perkembangannya teman-teman dari sudah beberapa kali lakukan konsul baik-baik saja enggak ada terlalu masalah, secara psikolognya tidak ada yang mengkhawatirkan," kata Khairati kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Selasa (23/2/2021).
Khairati mengatakan pihaknya kerap melakukan pendampingan perkembangan psikologi dari sang anak itu.
Baca juga: Bocah Malang Aisyah Alissa Jadi Rebutan Banyak Orang yang Ingin Mengadopsi
Baca juga: Bocah Malang Aisyah Alissa Bikin Tenaga Psikolog RLC Kota Tangsel Menangis saat Pulang
Baca juga: Psikolog RLC Kota Tangsel Khawatir saat Bocah Malang Aisyah Alissa Pulang ke Rumah
Beberapa kali sejak dipulangkan dari RLC Kota Tangsel, pihaknya terus memantau perkembangan dari mental sang anak.
Menurutnya, pendampingan oleh pihaknya dilakukan secara rutin dengan berbagai cara yang berbeda.
"Jadi kita sudah serahin ke psikiater pertama kalinya, jadi tidak terjadwal seperti dokter, mereka sudah mengatur sendiri," ujarnya.
"Mereka komunikasi juga enggak harus datang ke situ mereka lewat WA, handphone, telpon-telponan, jadi enggak harus bertatap muka konsuling," imbuhnya.
Bocah malang
Kepala DPMP3AKB Kota Tangsel
Kepala DPMP3AKB Kota Tangsel Khairati
Aisyah Alissa
Bocah malang Aisyah Alissa
Bocah Malang Aisyah Alissa Jadi Rebutan Banyak Orang yang Ingin Mengadopsi |
![]() |
---|
Bocah Malang Aisyah Alissa Bikin Tenaga Psikolog RLC Kota Tangsel Menangis saat Pulang |
![]() |
---|
Psikolog RLC Kota Tangsel Khawatir saat Bocah Malang Aisyah Alissa Pulang ke Rumah |
![]() |
---|
Ketua RT Pastikan Telah Melakukan Sterilisasi Lingkungan Kediaman Aisyah Alissa |
![]() |
---|
Benyamin Davnie Pastikan Keberlangsungan Pendidikan dan Tempat Tinggal Bagi Aisyah Alissa |
![]() |
---|