Berita Bogor
Ada 6 Desa dan 2 Kelurahan di Kabupaten Bogor Sukses Wujudkan Sanitasi yang Baik
Ada 6 desa dan 2 kelurahan di Kabupaten Bogor sukses wujudkan sanitasi yang baik.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Ada 6 desa dan 2 kelurahan di Kabupaten Bogor sukses wujudkan sanitasi yang baik.
Pemerintah Kabupaten Bogor (Pemkab Bogor) menggandeng USAID Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene, Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH) dalam Program Penyehatan Lingkungan.
Program sanitasi ini berjalan sejak 2017 lalu di 8 desa dan kelurahan di Kabupaten Bogor.
Sebut saja, Desa Tarikolot dan Desa Tajur, Kecamatan Citeureup. Kemudian Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede. Lalu, Desa Cilebut Barat dan Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja.
Selain itu, program ini juga ada di Kelurahan Cibinong dan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, serta Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal.
Tahun 2021 ini merupakan tahun terakhir program ini dijalankan. Program ini akan berakhir pada September 2021 nanti.
Baca juga: Polres Bogor Tangkap 23 Pengedar Narkoba, 2 Orang Residivis
Pemkab Bogor mengucapkan terima kasih kepada USAID IUWASH yang telah mendukung Pemkab Bogor dalam mewujudkan Karsa Bogor Sehat.
“Saya ucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada USAID dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam program penyehatan lingkungan di Kabupaten Bogor,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin, Selasa (23/2/2021).
Burhanudin berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut pada periode berikutnya dan di direplikasi di tempat lainnya
“Semoga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Baca juga: Istri PNS yang Tergabung di PKK Kabupaten Bogor Diminta Lebih Kreatif Tingkatkan Budaya Membaca
Burhanudin menambahkan bahwa kondisi air dan sanitasi yang buruk berdampak signifikan tidak hanya bagi penyebaran virus Corona, tapi juga penyebaran penyakit lainnya.
Termasuk yang menjadi penyebab stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita.
“Saya berharap Tim Monev ini dapat bertransformasi menjadi kelompok masyarakat yang lebih berswadaya agar tetap dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan di sektor air minum, sanitasi, dan perilaku hygiene di tengah masyarakat,” ujar Burhanudin.
Baca juga: Operasi Yustisi di Kabupaten Bogor, 52 Warga Rumpin Terjaring Operasi PPKM Lantaran Langgar Prokes
Menurut Burhanudin, kegiatan telah dilakukan dalam program ini, meliputi peningkatan layanan, penguatan kinerja institusi, dan penguatan aspek pembiayaan.
Kemudian advokasi, koordinasi dan komunikasi di sektor air minum serta sanitasi dalam perilaku higienis.
Penyehatan lingkungan dilakukan mulai dari memberikan pemahaman, penyediaan akses, merubah perilaku, hingga membiasakan masyarakat hidup bersih dan sehat.
“Ini bukan hanya urusan pemerintah melainkan tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
“Komitmen pemerintah, masyarakat, pihak swasta, lembaga pendidikan, media massa dan seluruh stake holder sangat diperlukan untuk mendorong terciptanya kebiasaan hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Pemkab Bogor Gelar Tegar Beriman Award, Tebar Penghargaan untuk 35 Kategori, Ini Daftar Pemenangnya |
![]() |
---|
HJB ke-541, Iwan Setiawan Pamer Capaian Selama Pimpin Kabupaten Bogor, Apa Saja? |
![]() |
---|
HJB Ke-541 Jadi Tahun Terakhir Menjabat, Iwan Setiawan Ingin Tuntaskan Tugas Bangun Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Hadiri Hari Jadi Bogor, Ridwan Kamil Pamitan dengan Warga: Saya Titip 2024 |
![]() |
---|
Preman Pemalak dan Pembacok PKL di Pasar Bogor Dibekuk Polisi |
![]() |
---|