Terimbas Banjir Akibat Tanggul Jebol, 12 Ribu Warga Pebayuran Dievakuasi ke Tujuh Lokasi Pengungsian
Ketinggian banjir pun cukup parah hingga mencapai 2,5 meter, akibat jebolnya tanggul penahan air di sekitar aliran Sungai Citarum.
WARTAKOTALIVE.COM, PEBAYURAN --- Sekitar 12.000 warga di tiga desa di Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Jawa Barat terpaksa mengungsi lantaran permukiman mereka masih terendam banjir.
Ketinggian banjir pun cukup parah hingga mencapai 2,5 meter, akibat jebolnya tanggul penahan air di sekitar aliran Sungai Citarum.
“Ada 12.000 warga mengungsi dievakuasi langsung kemarin itu oleh petugas gabungan bersama relawan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, pada Senin (22/2/2021).
Dijelaskan Henri, belasan ribu warga itu masih mengungsi disebabkan kawasan permukimannya masih tergenang banjir.
Meskipun ketinggian air sudah mulai menurun, dari 2,5 meter menjadi 1 meter.
“Masih pada mengungsi di sejumlah posko pengungsian,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan ada tiga desa terdampak banjir akibat luapan air Sungai Citarum, diperparah ada tanggul jebol di lokasi tersebut.
Tiga desa itu yakni Karangsegar. Tercatat banjir mencapai ketinggian 2 meter.
Akibatnya 5.284 warga mengungsi. Kemudian 2.079 kepala keluarga terkena dampaknya.
Kedua, Desa Sumberurip yang diterjang banjir hingga ketinggian 2 meter.
Kecamatan Pebayuran
terendam banjir
tanggul jebol
Lokasi pengungsian
Sungai Citarum
BPBD Kabupaten Bekasi
SBY Buka Suara soal Upaya Kudeta di Demokrat: Bersumpah hingga Terang-terangan Sebut Nama Moeldoko |
![]() |
---|
Para Pemilik Rumah di Radius 14 Meter dari Bibir Kali Bekasi Siap-siap Bakal Terima Ganti Rugi |
![]() |
---|
Rambut Mengandung Metafetamin Alias Sabu, Jennifer Jill Bakal Jalani Pemeriksaan Lanjutan |
![]() |
---|
Ibu Rumah Tangga Nyaris Diperkosa Tukang Bangunan yang Perbaiki Dapurnya, Simak Kronologisnya |
![]() |
---|
Berseteru hingga Terjadi Pertumpahan Darah, Nus Kei Mengaku Kenal John Kei Sejak Lahir |
![]() |
---|