Pemkot Jakarta Pusat Tunggu Vaksin dari Kementerian Kesehatan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Pusat terus berkoordinasi dengan Perumda Pasar Jaya terkait pemberian vaksin kepada para pedagang di 22 Pasar di Jakarta Pusat.

Hal ini diungkapkan Pelaksana Harian (Plh)  Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi dalam rapat koordinasi vaksinasi pelayanan publik yang digelar di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (22/2/2021).

"Iya saat ini kami masih koordinasi dengan Pasar Jaya. Di Jakarta Pusat itu kurang lebih ada 22 Pasar yang dibawah Pasar Jaya," kata Irwandi ditemui, Senin (22/2/2021).

Dikatakan Irwandi, pihaknya juga telah melakukan pendataan sejumlah pedagang kaki lima disekitar proyek Pasar Tanah Abang. Kendati demikian, pihaknya juga masih menunggu vaksin dari Kementerian Kesehatan.

"Kalau kita adalah pedagang kaki lima yang sudah didata kurang lebih 2.500 data awal. Makanya kita masih menunggu bagaimana teknisnya," ujarnya.

Baca juga: NU Usulkan One Day Services untuk Vaksinasi Covid-19 kepada Lansia

Baca juga: BPJAMSOSTEK Menara Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Anggota Komunitas Driver Elf Mania Indonesia

Sementara, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari mengatakan terkait vaksinasi di pedagang di sejumlah Pasar di Jakarta Pusat, pihaknya masih menunggu dari Kementerian Kesehatan mengenai vaksin. "Artinya kita kalau sudah ada vaksinnya langsung kami kerjakan. Tentu nanti teknisnya berbeda-beda," kata Erizon.

Dikatakan Erizon, dalam pemberian vaksinasi para pedagang khususnya pedagang Pasar yang kategori kecil akan di vaksin di Puskesmas wilayah, sehingga pemberian vaksin dapat terakomodir dengan baik.

"Nanti teknisnya Pasar kecil akan diselesaikan Puskesmas Kacamatan, pasar besar harus keroyokoan kayak di Pasar Tanah Abang itu, jadi harus keroyokan, beda di Pasar Kecil," ucapnya.

Lebih lanjut Erizon mengatakan vaksinasi Covid-19 kepada lansia sudah mulai di lakukan di sejumlah Puskesmas dan RSUD si Jakarta Pusat. "Lansia sudah jalan sejak hari sabtu kemarin. Kami kerjakan di semuan RSUD dan Puskesmas," kata Erizon Safari ditemui, Senin (22/2/2021).

Dikatakan Erizon, beberapa lansia yang menjalani vaksinasi telah mendaftar melalui link Kemenkes, namun adapun lansia yang juga datang langsung ke Puskesmas maupun RSUD. Pihaknya juga menyarankan kepada warga lansia untuk dapat mendaftarkan diri secara online, sebab ketersediaan vaksin telah disesuaikan.