BMKG Sebut Curah Hujan Tertinggi Berada di Pasar Minggu Jakarta Selatan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat merilis wilayah Jabodetabek diguyur hujan ekstrem selama dua hari sejak Kamis (18/2/2021) sampai Jumat (19/2/2021).

Berdasarkan pemantauan BMKG dari lima daerah itu, curah hujan tertinggi berada di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, pihaknya telah melakukan pengataman cuaca di berbagai titik, termasuk Jakarta.

Misalnya pengamatan di kawasan Halim, Jakarta Timur dengan tingkat curah hujan mencapai 160-176 milimeter per hari.

Kemudian di kawasan Sunter Hulu dengan curah hujan 197 milimeter per hari dan kawasan Lebak Bulus 154 milimeter per hari.

“Untuk Pasar Minggu tercatat curah hujannya 226 milimeter per hari, dan itu yang tertinggi,” kata Dwikorita saat jumpa pers melalui virtual pada Sabtu (20/2/2021).

Dia mengungkapkan, hujan di wilayah Jabodetabek itu telah sesuai yang diprediksi BMKG.

Selama dua hari itu, wilayah setempat bakal diguyur hujan secara merata dengan intensitas hujan lebat, hingga ekstrem.

Baca juga: PERINGATAN DINI BMKG, Hujan Deras di Jabodetabek Masih Akan Berlangsung Hingga Sabtu Hari Ini

Baca juga: LAPAN dan BMKG Keluarkan Peringatan Dini dan Meminta Warga Waspada

Baca juga: BMKG: Waspadai Hujan Petir dan Angin Kencang Jumat Pagi Ini di Tiga Wilayah Jakarta

Dia memaparkan, untuk hujan lebat memiliki curah hujan sekitar 50 milimeter, dan hujan sangat lebat 100-150 milimeter.

Namun, faktanya di lapangan, hujan lebat yang terjadi diperparah dengan cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan lebih dari 150 milimeter.

“Kejadian hujan di wilayah Jabodetabek tersebut, umumnya terjadi pada malam dan menerus hingga dini hari. Kemudian masih berlanjut menjelang pagi hari, jadi itu waktu-waktu kritis sehingga perlu diwaspadai,” ujarnya.

Sementara itu, hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu (20/2/2021) dini hari mengakibatkan genangan dan banjir di sejumlah titik.

Berdasarkan data BPBD Provinsi DKI Jakarta hingga Sabtu (20/2/2021) hingga pukul 06.00, sejumlah wilayah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur masih terdampak banjir.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto memaparkan, sebanyak 29 RW terdampak di Jakarta Selatan, terdiri dari 44 RT, dengan ketinggian 40 - 150 cm, dan terdapat pengungsi sebanyak 7 KK dengan total 19 jiwa.