Sport
Ketua KONI Kabupaten Bogor Junaidi Samsudin Tidak Melarang Atlet Melakukan Mutasi Asal Sesuai Aturan
Ketua KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin, tidak menahan atlet yang ingin memperkuat daerah lain jelang Porprov XIV Jawa Barat 2022.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Ketua KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin, tidak menahan atlet yang ingin memperkuat daerah lain jelang Porprov XIV Jawa Barat 2022.
Junaidi mempersilakan setiap atlet yang berniat untuk melakukan mutasi, namun menurutnya harus dilakukan sesuai dengan prosedural yang tepat.
"Saya tidak melarang atlet untuk pindah ke daerah lain. Namun, saya hanya ingin semua aturan atau proses perpindahan itu harus mengacu pada aturan atau regulasi yang resmi," kata Junaidi.
Junaidi menjelaskan bahwa tidak ada alasan atlet pindah karena atas dasar soal kesejahteraan.
"Hanya ada 6 poin dalam Pasal 11 soal Alasan Mutasi atlet yang bisa disahkan dan tertuang dalam Surat Keputusan KONI Jawa Barat Nomor : 079 Tahun 2021 Tentang Ketentuan Mutasi Atlet Dalam Rangka Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022,” jelas Junaidi.
Baca juga: Latihan di Sungai Cisadane, Dayung Kota Tangerang Targetkan Emas di Porprov 2022
Baca juga: Tim Sepak Bola Kota Depok Matangkan Persiapan Hadapi Porprov 2022
Baca juga: Incar Juara di Porprov 2022, Kota Tangerang Incar Pelatih Timnas Sepak Takraw
Junaidi menerangkan bahwa batasan waktu mutasi atau proses mutasi dilakukan sebelum pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Porprov XIV Jabar Tahun 2022, masing-masing cabang olahraga.
"Semua harus dirampungkan jelang pelaksanaan Babak Kualifikasi Porprov Jawa Barat pada pertengahan tahun 2021 ini," tutur Junaidi.
Ada Regulasinya
Proses mutasi atau perpindahan atlet dari kabupaten maupun kota dalam satu provinsi atau luar provinsi biasanya kerap terjadi jelang adanya event Porprov, Porda ataupun PON.
Menyikapi persoalan itu, Junaidi menegaskan bahwa terkait mutasi atlet, itu ada peraturan yang tertera dalam regulasi.
Menurut Junaidi, dirinya telah menginstruksikan Bidang Hukum KONI Kabupaten Bogor untuk segera melakukan inventarisir data atau keabsahan proses mutasi para atlet Kabupaten Bogor yang diklaim sudah pindah ke daerah lain.
"Kami akan mengirim surat kepada para atlet yang sudah menyatakan pindah ke daerah lain untuk klarifikasi soal kepindahannya ke daerah lain,” papar Junaidi.
Junaidi mengatakan bahwa selama proses perpindahannya sesuai dengan regulasi mutasi yang dikeluarkan KONI Jabar, maka Kabupaten Bogor juga tidak bisa menahan atlet tersebut.
"Setahu saya, ada sekitar 21 atlet yang akan kita mintai klarifikasi soal aturan atau proses kepindahannya ke daerah lain. Jika sesuai regulasi mutasi, silakan saja pindah. Jika melanggar aturan mutasi, kami pastikan tak akan bisa tampil di Porprov XIV Jabar 2022,” kata Junaidi.
Kepindahan atlet yang tidak sesuai dengan regulasi mutasi resmi, maka KONI Kabupaten Bogor dalam hal ini Bidang Hukum akan all out untuk mempertahankan atlet tersebut.
“Kalau atlet bersikeras pindah dan tidak mengikuti aturan regulasi mutasi, kami pastikan atlet tersebut tak akan bisa tampil di Porprov XIV Jabar 2021. Ini akan jadi pembelajaran kita semua," beber pria yang karib disapa Junsam itu.
"KONI Kabupaten Bogor hanya akan mengeluarkan surat keputusan mutasi atlet yang pindahnya sesuai dengan regulasi mutasi yang resmi," tambah Junaidi.
Tren Bermain Golf Meningkat saat Pandemi, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Oil Palm Marathon Ke-2 di Gelar 19 November 2022, Sensasi Lari Marathon di Perkebunan Kelapa Sawit |
![]() |
---|
Red Bull Basketball Championships 2022, Turnamen Basket untuk Jenjang SMA Rebutkan Piala Kemenpora |
![]() |
---|
Maybank Indonesia Siap Selenggarakan Maybank Marathon 2022 di Bali, Tampil Pelari Elite Dunia |
![]() |
---|
Bima Arya Buka Kejurnas ALTI, 105 Atlet Siap Taklukan Medan Trail di Palu, Sulawesi Tengah |
![]() |
---|