Penjelasan Lengkap Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil Soal Uji Coba Kebijakan Sertifikat Tanah Elektronik

WARTAKOTALIVE.COM, Cileungsi - Kini, kebijakan sertifikat tanah elektronik jadi perbincangan hangat warganet.

Diterapkannya sertifikat tanah elektronik atau sertifikat tanah online oleh pemerintah mengingat akan maraknya mafia tanah.

Bahkan, publik saat ini masih kebingungan soal rencana Kementerian ATR/BPN terkait sertifikat tanah elektronik itu.

Diketahui, tahun ini merupakan tahun uji coba penerapan sertifikat tanah elektronik oleh Kementerian ATR/BPN.

Baca juga: Sertifikat Tanah Elektronik, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani: Berpotensi Kesemerawutan Sosial

Baca juga: Heboh! Sertifikat Rumah Ibu Dino Patti Djalal Mendadak Beralih Nama di BPN, Korban Mafia Tanah

Baca juga: BREAKING NEWS: Menteri Sofyan Djalil Jamin Tak Ada Penarikan Sertifikat Tanah Pasca E-Sertifikat

Terkait hal tersebut, dibenarkan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil jika kebijakan sertifikat tanah online ini baru akan uji coba.

“Tujuannya agar seluruh data nanti disimpan dan dielektronikkan,” ungkapnya Sofyan Djalil saat resmikan Kantor BPN Cileungsi Kabupaten Bogor, pada Rabu (17/2/2021).

Dia menambahkan antara sertifikat elektronik dan model kertas sebenarnya tidak ada perbedaan.

“Jadi sertifikatnya sama seperti yang ada sekarang. Cuma dalam bentuk elektronik dan disimpan di tempat yang berbeda,” jelasnya.

Menurut Sofyan, sertifikat elektronik itu sama seperti rekening bank saat ini.

“Dulu kita masih pakai buku bank. Tetapi dengan adanya dokumen elektronik, buku bank jadi tidak perlu,” tambahnya.