Pemprov Jabar Optimistis Vaksinasi Nakes di Kabupaten Bekasi Sesuai Jadwal
Dari hasil peninjauan ini saya rasa teknis pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Bekasi ini sudah tepat untuk mengejar target
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimistis Kabupaten Bekasi mampu menyelesaikan vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan (nakes) sesuai waktu yang ditetapkan pada akhir Februari 2021.
"Saya yakin Kabupaten Bekasi bisa mengejar karena persiapannya sudah cukup matang, sudah siap meskipun terlambat menerima vaksin yang seharusnya diterima bersamaan dengan tujuh daerah pertama di Jawa Barat sesuai rencana awal," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja saat meninjau vaksinasi di Puskesmas Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, pada Rabu (17/2/2021).
Setiawan mengatakan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama untuk dosis kedua yang ditujukan bagi para nakes ditargetkan selesai pada akhir bulan Februari 2021. Sebab, pada bulan Maret akan dilanjutkan pada tahap kedua proses vaksinasi.
"Dari hasil peninjauan ini saya rasa teknis pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Bekasi ini sudah tepat untuk mengejar target periode vaksinasi," ucapnya.
Maka itu diharapkan agar proses vaksinasi rampung pada akhir Februari, meskipun belum akan diselesaikan bersamaan vaksinasi tahap kedua yang menyasar profesi pelayan publik di antaranya TNI, Polri, ASN, tenaga pendidik, dan pedagang pasar.
Baca juga: Proses Vaksinasi di DKI Bagi Para Nakes Terhambat. Ombudsman: Imbas Kegagalan Sistem
Baca juga: Wibi Aldrino: Pedagang Tanah Abang Jangan Terlena Setelah Dapat Vaksin
"Saya datang ingin pastikan kesiapan dan berapa jumlah nanti untum tahap kedua, tentu dimaksimalkan agar distribusi sesuai perencanaan sehingga tidak ada lagi keterlambatan vaksinasi," ungkap dia.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Uju mengungkapkan, guna mengejar proses vaksinasi bagi tenaga kesehatan, dalam pelaksanaan dilakukan setiap hari kecuali hari Minggu. Hal ini dilakukan untuk mengejar target selesai akhir bulan ini.
"Jadi kita engga nunggu lengkap, vaksin datang langsung dilakukan vaksinasi. Langsung disebar di setiap layanan kesehatan. Walaupun terlambat, sudah kita cek hampir 100 persen semua," beber dia.
Uju menambahkan ada sebanyak 10.640 tenaga kesehatan yang diberikan vaksin. Dari jumlah itu dosis pertama sudsh diberikan, sedangkan dosis kedua sudah 54 persen. "Tapi sebenarnya itu masih kurang, makanya telah ajukan 5.000 lagi untuk nakes swasta," paparnya
Ramai KLB Sibolangit, Ada 13 Wali Kota di Indonesia Sampaikan Pesan Penting ke Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Wanita Asal Jawa Tengah Ini Terjebak dan Terpaksa Nikahi Pria Sakit Jiwa, Kekacauan Lalu Terjadi |
![]() |
---|
Cabuli Siswi Cantik di Ruang Kerjanya, Modus Oknum Kepala Sekolah di Surabaya ini Benar-benar Licik |
![]() |
---|
Aline Lie Luruskan Kabar Jadi Istri Simpanan Pria Kaya Beristri, Ini komentarnya |
![]() |
---|
Kalau Kaesang Batal Nikahi Felicia, Wanita Asal Boyolali Ini Justru Terpaksa Nikahi Pria Sakit Jiwa |
![]() |
---|