Minim Peminat, Pedagang Pasar Kranji Baru Perlu Sosialisasi Mengenai Vaksinasi Covid-19

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Sebanyak 60 pedagang Pasar Kranji Baru, Bekasi Barat, menyatakan kesediaannya untuk divaksinasi Covid-19.

Jumlah tersebut masih sangat minim mengingat total pedagang pasar yang terverifikasi mencapai 500 orang.

Kepala Pasar Kranji Baru, Amas, mengungkapkan masih terdapat banyak pedagang yang perlu menerima sosialisasi mengenai vaksin Covid-19.

"Barangkali karena masih kurang sosialisasinya. Ya mereka kan memang SDM-nya berbeda-beda, sehingga cara penangkapan informasinya juga berbeda-beda," ucap Amas saat dikonfirmasi, Rabu (17/2/2021).

Pada sosialisasi dan pendataan tahap pertama, pihaknya diminta oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk mencari pedagang yang bersedia divaksinasi.

Jumlah pedagangnya sendiri tak ditargetkan lantaran kesediaannya sendiri berdasarkan sukarela dan dilakukan bertahap.

Baca juga: Tidak Ada yang Takut, Menkes Klaim Pedagang Tanah Abang Berebut Vaksin Covid-19

Baca juga: VIDEO Menteri Kesehatan Budi Gunadi Klaim Pedagang Tanah Abang Berebut Vaksin Covid-19

"Kami pada dasarnya tidak ditarget. Dari dinas meminta kami agar bagaimana caranya agar pedagang diberikan pemahaman dan pengertian supaya mereka mau."

"Memang pelaksanaannya enggak langsung semuanya, bertahap, memingat mungkin terbatas waktu dan banyak pasar lain juga mengikuti program ini," katanya.

Berdasarkan pengamatan pada pedataan tahap pertama, masih banyak pedagang yang belum memahami mengenai vaksin Covid-19.

Namun, ada pula pedagang yang langsung bersedia tanpa harus dilakukan sosialisasi.