Breaking News

Vaksinasi Covid19

UPDATE Vaksinasi Covid-19 Indonesia 16 Februari 2021: Sudah 1.120.963 Orang Disuntik Dosis Pertama

Jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang.

Imuneclinicas
Pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 1.120.963 (76,32%) penduduk hingga Selasa (17/2/2021). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 1.120.963 (76,32%) penduduk hingga Selasa (16/2/2021).

Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 537.147 (36,57%) orang.

Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 181.554.465 penduduk yang berumur di atas 18 tahun.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Turun 15 Ribu dalam Sepekan, Ini Harapan Doni Monardo

Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).

Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.

Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Baca juga: BPOM Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Buatan Bio Farma, Bahan Bakunya dari Sinovac

Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 1.865.080 orang.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 15 Februari 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 317.432 (25.9%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 175.950 (14.4%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 142.318 (11.6%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 122.807 (10.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 52.640 (4.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 49.534 (4.0%)

BALI

Jumlah Kasus: 30.547 (2.5%)

RIAU

Jumlah Kasus: 30.197 (2.5%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 28.182 (2.3%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 27.324 (2.2%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 25.168 (2.1%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 22.999 (1.9%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 19.839 (1.6%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 16.133 (1.3%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 15.201 (1.2%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 14.612 (1.2%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 12.806 (1.0%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 11.525 (0.9%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 9.847 (0.8%)

ACEH

Jumlah Kasus: 9.403 (0.8%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 9.315 (0.8%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 8.736 (0.7%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 8.500 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 8.101 (0.7%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 7.387 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 7.028 (0.6%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 6.747 (0.6%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 6.224 (0.5%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 5.067 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 4.883 (0.4%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 4.726 (0.4%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 4.612 (0.4%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 4.262 (0.3%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 3.878 (0.3%). (CC)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved