Markis Kido: Sulit Bayangkan Atlet Bulu Tangkis Libur Kompetisi 1 Tahun Tapi Semua Kembali ke Pemain
Markis Kido memahami kesulitan yang dihadapi para atlet bulu tangkis nasional yang terpaksa libur kompetisi setahun lalu harus bermain lagi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nyaris satu tahun kejuaraan bulu tangkis tidak diikuti oleh pebulu tangkis Indonesia.
Pemain Indonesia baru berpartisipasi di Thailand Open, Januari lalu, itu pun dengan protokol ketat, dan tanpa penonton.
Meski hasilnya tak cukup menggembirakan, tak elok jika menyebut pemain mengalami penurunan performa.
Baca juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Markis Kido Menyanjung Power dan Semangat dari Marcus Fernaldi Gideon
Tak mudah bagi pemain untuk beradaptasi kembali pasca libur panjang.
Mantan pemain ganda putra Indonesia, Markis Kido pun tak bisa membayangkan seorang pebulu tangkis absen dengan waktu lama lalu kembali ke kejuaraan.
"Saya sendiri belum pernah merasakan libur satu tahun ya. Paling banyak dua bulan. Saya tak bisa tahu banyak apa kesulitannya. Namun semua kembali kepada pemain," ucapnya kepada Warta Kota, pekan lalu.
Baca juga: Mantan Ganda Putra Indonesia Markis Kido Jaga Regenerasi Pemain dengan Melatih U-15 di Jaya Raya
Ia menjelaskan, saat libur, hanya individu yang bisa mengatur konsistensi latihan serta melawan kejenuhan.
Namun semuanya bukanlah perkara mudah.
"Saya rasa sulit juga jika libur satu tahun itu. Tergantung atletnya, bagaimana mereka menjaga latihannya," terangnya.
Baca juga: Jadi Pelatih di Klub Jaya Raya, Ini Impian Markis Kido
Ada pun Markis Kido adalah mantan juara dunia tahun 2007 bersama rekannya Hendra Setiawan, yang kini berduet dengan Moh.Ahsan.
Tahun 2008, Markis Kido juga meraih medali emas Olimpiade bersama Hendra.
Seusai gantung raket, Markis Kido pun memutuskan untuk menjadi pelatih di PB Jaya Raya.