Kasus Covid-19 Tangsel Tinggi, Benyamin Davnie Ingatkan ASN Tidak Keluar Kota Libur Imlek

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Penambahan kasus positif Covid-19 di tengah masa PPKM Mikro Tansel atau wilayah Kota Tangerang Selatan masih terus bertambah.

Hari libur Imlek dikhawatirkan akan memicu kasus baru Covid-19 bila tak diberlakukan pembatasan yang ketat.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kota Tangsel mengimbau warganya untuk tidak bepergian keluar kota selama masa libur panjang Imlek yang jatuh pada 12 hingga 14 Februari 2021 mendatang. 

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengimbau kepada seluruh wargnya agar tak bepergian selama libur imlek.

Baca juga: Libur Panjang Tahun Baru Imlek, ASN dan Warga Tangsel Dilarang Berlibur, Ini Alasan Wakil Wali Kota

Aturan ini berlaku juga pada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkup Pemkot Tangsel. 

"Kalau untuk ASN kita sudah minta dan sudah kita imbau jangan bepergian atau berlibur. Jangan keluar kota, jangan keluar Tangsel. Kita juga harapkan kepada masyarakat menaati aturan itu karena sedang PPKM Mikro," ujar Benyamin dalam keterangannya, Jumat (12/2/2021). 

Kekhawatiran Benyamin itu cukup beralasan. Sebab, sejauh ini lonjakan kasus baru Covid-19 kerap terjadi pascalibur panjang.

Terlebih wilayah Tangsel bersinggungan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta, diharapkan mobilitas warganya bisa dibatasi untuk menekan angka positif Covid-19.

Baca juga: Benyamin Davnie Optimistis Pembangunan Zona Dua RLC Kota Tangsel Rampung pada Akhir Februari 2021

Selain membatasi mobilitas warga, Benyamin juga berharap warga Tangsel mampu mengantisipasi terjadinya kasus penularan dari klaster keluarga. 

"Kalau tidak mendesak, jangan ke luar rumah. Karena sekarang klaster keluarga jadi potensi penyebaran juga. Sudah libur panjang ini lebih baik di rumah saja," kata Benyamin.