Virus Corona

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Menurun, Pangdam Jaya Ungkap Faktor Penyebabnya

Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengungkapkan alasan mengapa kasus Covid-19 di DKI Jakarta belakangan mengalami penurunan. 

Penulis: Junianto Hamonangan |
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman memberikan keterangan pers di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEMAYORAN - Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengungkapkan belakangan kasus Covid-19 di DKI Jakarta belakangan mengalami penurunan. 

“Kami sampaikan bahwa dari Januari kasus terpapar di wilayah DKI dan sekitarnya sampai sekarang terjadi penurunan,” ungkap Dudung, Sabtu (13/2/2021). 

Pencapaian itu dipengaruhi beberapa faktor pendukung seperti angka kesembuhan pasien Covid-19 yang belakangan semakin meningkat. 

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 13 Februari 2021: Pasien Baru Tambah 8.844 Orang, 11.919 Sembuh

“Hampir setiap hari tingkat kesembuhan di atas 300 orang di (Rumah Sakit Darurat Covid-19) Wisma Atlet,” kata Dudung. 

Faktor berikutnya pengaruh dari profesionalisme tenaga kesehatan.

Seiring seringnya menangani pasien Covid-19 sehingga berpengaruh terhadap tingkat kesembuhan yang semakin meingkat. 

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 Indonesia 13 Februari 2021: 1.060.326 Orang Sudah Disuntik Dosis Pertama

Sementara faktor lainnya adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di lingkungan masyarakat. Hal itu dinilai efektif menekan angka penyebaran Covid-19. 

“Ini rupanya efektif sekali karena memang para tracer terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas yang ada di lapangan apabila menemukan masyarakat atau seseorang yang positif maka kami tracing,” tegas Dudung. 

Setelahnya akan dilakukan upaya testing atau pengetesan untuk memastikan apakah terjadi penyebaran Covid-19 atau tidak sehingga dapat dilakukan isolasi sesuai protokol kesehatan. 

Baca juga: Program Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Umum Digelar April 2021, Ini Penjelasan Lengkap Moeldoko

“Setelah ditesting mana yang positif kemudian mana yang terpapar, mungkin yang OTG atau dengan gejala, maka akan dirawat di rumah sakit atau Wisma Atlet,” ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved