Bocah 10 Tahun ke Grand Final Kejuaraan Esports Simulasi Balap dengan Video Game Gran Turismo

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Untuk pertama kalinya Spanyol menggelar kejuaraan eSports balap mobil virtual dengan video game Gran Turismo.

Dari 12 pebalap simulator yang lolos ke babak grand final turnamen eSports itu, salah satunya adalah seorang bocah berusia 10 tahun.

Lebih dari 800 pebalap simulator mengikuti babak kualifikasi terbuka Kejuaraan Nasional Gran Turismo Spanyol, 4-8 Februari lalu.

Sesi itu meloloskan enam pebalap simulator ke babak grand final. Sementara enam grid tersisanya diisi oleh pebalap simulator asal Spanyol yang berlaga di FIA Gran Turismo Championship.

Untuk bisa lolos ke babak final Gran Turismo Spanyol, para pebalap simulator harus beradu cepat dalam tantangan time attack.

Sebanyak 14 pemain yang tercepat di dalam tantangan time attack akan berduel pada satu balapan, untuk menyaring enam pebalap terbaik.

Hasil balapan cukup mengejutkan, karena ada Abel Torres, bocah 10 tahun yang finis di peringkat keempat.

Torres adalah pebalap simulator termuda di Team Fordzilla, tim eSports yang didukung oleh produsen mobil merek Ford.

Torres mulai mencuri perhatian pada saat memenangkan ajang Campeonato Espanol de Simulacion pada tahun 2019.

“Benar-benar luar biasa. Kata-kata saja tidak cukup untuk menggambarkan pencapaiannya,” kata Jose Iglesias, kapten Team Fordzilla, mengenai pencapaian Torres di babak kualifikasi terbuka Kejuaraan Nasional Gran Turismo Spanyol.

“Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan pada saat ini, karena ini benar-benar gila,” tambah Iglesias, seperti dilansir laman Motorsport.

Pada babak kualifikasi terbuka Kejuaraan Nasional Gran Turismo Spanyol, Torres mengalahkan banyak sim racer (pebalap simulasi) yang jauh lebih tua darinya.

Dari 800 peserta, rata-rata usia mereka adalah 30 tahun.

Menurut ayah Torres, Martin, kemampuan anaknya membalap di dunia virtual tidak datang begitu saja.

Katanya, sejak usia dini dia sudah gemar memainkan video game simulasi balap.