Kriminalitas

Tak Terima Istrinya Sering Dimodusin, Pedagang Buah di Bekasi Tikam Anak Buahnya dengan Pisau

Selain memukul, pelaku juga menusuk korban sebanyak dua kali di bagian pinggang dan punggung.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Ilustrasi penusukan dengan pisau 

WARTAKOTALIVE.COM, SETU -- Seorang tukang buah SBM (30) harus mendekam di penjara lantaran melakukan penganiayaan kepada seorang karyawan bernama Cahyadi (38).

Ia menusuk korban di sebuah tempat makan kawasan Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jumat (12/2/2021) dini hari tadi.

Kapolsek Setu AKP Dedi Herdiana menceritakan kejadian bermula saat keduanya yang telah saling kenal bertemu di sebuah tempat makan.

"Awalnya mereka ngobrol, kemudian tak lama kemudian langsung berkelahi, diduga karena pelaku kesal istrinya sering digoda oleh korban," ungkap Dedi saat dikonfirmasi.

Pemuda yang Mau Tusuk Imam Masjid di Depok Belajar Ilmu Aneh Saat Kuliah di Jepang

Selain memukul, pelaku juga menusuk korban sebanyak dua kali di bagian pinggang dan punggung.

Pisau tersebut diambil oleh SBM dari dapur di tempat makan tersebut.

Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong korban yang telah tersungkur bersimbah darah.

Di saat yang bersamaan, pelaku kabur melarikan diri.

"Korbannya langsung dibaea ke rumah sakit oleh warga setempat. Masih selamat dan tidak meninggal dunia. Saat ini masih menjalani perawatan," tuturnya.

VIDEO Warga Aniaya Anggota Sudin SDA Jakarta Timur, Kesal Mobilnya Terhalang Pompa Sedot Banjir

Beberapa jam setelah kejadian, polisi berhasil mengamankan pelaku. Barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk menusuk korban juga dibawa petugas untuk dijadikan barang bukti.

"Kami amankan pelaku bersama barang bukti satu bilah pisau yang digunakan untuk menganiaya korban. 

Pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP, tentang penganiayaan dengan ancaman ancama hukuman 5 tahun penjara. Kasusnya kini ditangani Polsek Setu Kabupaten Bekasi. 

Penusukan di Cengkarang, Jakbar

Sebelumnya, di lokasi terpisah, seorang remaja di Cengkareng, Jakarta Barat kena tikam di bagian punggung oleh komplotan begal. Remaja berinisial A (17) dibegal di Jalan Rawa Kedaung, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Avrilendy membenarkan informasi tersebut.

Avrilendy mengatakan peristiwa itu terjadi Jumat (29/1/2021) dini hari.

Awalnya korban tengah berboncengan dengan teman wanitanya.

Tiba-tiba sepeda motor korban dipepet oleh delapan pria tidak dikenal. Para pria itu berboncengan dengan menggunakan tiga sepeda motor.

Baca juga: Pipit Preman Pensiun Meninggal Dunia, Gubernur Ridwan Kamil Tuliskan Ucapan Duka Mendalam

Usai dipepet, para pelaku hendak merampas sepeda motor dan satu unit telepon genggam di saku baju korban. Tapi tak berhasil, komplotan begal hanya membawa kabur uang Rp 10 ribu.

"Korban melawan, salah satu pelaku menusuk bagian punggung korban setelah itu, warga langsung berdatangan dan pelaku melarikan diri," kata Avrilendy dalam keterangannya, Sabtu (30/1/2021).

Namun begitu, satu dari delapan pelaku berhasil diamankan oleh warga. Saat ini, yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan secara intensif.

Terkait kejadian itu, Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban turut dihadirkan untuk menjelaskan kronologi detail. 

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Layanan Aplikasi Pesan WhatsApp, Telegram dan Signal

A menjelaskan saat itu ia bersama seorang perempuan hendak bertamu ke rumah temannya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Tapi dihadang oleh segerombolan pemotor dan langsung menghajarnya. Sementara itu, temannya berhasil lari untuk menyelamatkan diri. 

"Saya lihat ramai, terus saya dipepet, terus saya digebukin dan ditusuk. Mereka mau ambil handphone saya," ujar dia 

A mengaku tak mengenal mereka semua. Para pria itu diprediksi lebih tua daripada korban.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved