Sport
Atlet Wushu Indonesia Edgar Xavier Marvelo Sambut Positif Rencana Vaksinasi Covid-19 untuk Atlet
Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo menyambut positif terkait rencana Kemenpora, agar atlet di Tanah Air dapat prioritas vaksin Covid-19.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo menyambut positif terkait rencana Kemenpora, agar atlet di Tanah Air dapat prioritas vaksin Covid-19.
Sebelumnya, Kemenpora menyebut ada 17 cabang olahraga plus NPC Indonesia yang diajukan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes), agar para atletnya mendapatkan prioritas vaksin.Satu diantaranya cabor wushu.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, mengatakan bahwa 17 cabang olahraga (cabor) yang telah diajukan ke Kemenkes, lantaran atletnya bakal mengikuti kejuaraan internasional dalam waktu dekat.
“Menurut saya, itu adalah langkah yang sangat baik dan tepat, karena atlet-atlet harus tetap bertanding dan di lain sisi kita juga harus menjaga kesehatan untuk tubuh kita," kata Edgar dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (13/2/2021).
"Jadi, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, selain lakukan protokol kesehatan, adanya vaksin Covid-19 membuat atlet lebih aman lagi dan lebih tenang,” ujar Edgar.
Baca juga: Memaskuki Tahun Kerbau Logam, Edgar Xavier Marvelo Ingin Pertahankan 2 Medali emas di SEA Games 2021
Baca juga: VIDEO: Raih Banyak Medali Jadi Jalan Tuhan Edgar Xavier Marvelo Wujudkan Impian Papanya
Peraih medali emas SEA Games 2019 itu menegaskan bahwa meskipun para atlet nantinya sudah divaksin Covid-19, dia ingin semua atlet itu termasuk dirinya jadi contoh yang baik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi walaupun sudah disuntik vaksin Covid-19, kita harus tetap bisa menjaga protokol kesehatan. Intinya, saya siap divaksin sesuai arahan dari pengurus dan pelatih,” terang Edgar.
Jalani Pelatnas
Saat ini, Edgar Xavier Marvelo kini tengah menjalani Pelatnas Wushu bersama atlet lainnya di Wisma Serbaguna Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta.
Edgar mengatakan bahwa jalannya Pelatnas kali ini sangat berbeda dengan Pelatnas sebelum-sebelumnya.
Hadirnya pandemi Covid-19 membuat Pelatnas dilangsungkan dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Seperti diketahui, arahan wajib menerapkan protokol kesehatan ketat kepada semua cabor yang menjalani pemusatan latihan telah disampaikan oleh Menpora Zainudin Amali.
“Untuk protokol kesehatan menurut saya memang penting ya, karena itu kan untuk menjaga satu sama lain. Virus ini kan juga bisa dibilang penyebarannya cukup mudah, bisa dari mana saja,” kata Edgar.
"Jadi, kami sering sekali melakukan tes rutin, tes PCR. Terus, kami kemana-mana juga harus pakai masker,” ujar Edgar.
Edgar membeberkan bahwa penerapan protokol kesehatan yang juga dilakukan hingga ke area penginapan.
Meski awalnya perlu beradaptasi karena tak biasa, kini para atlet wushu Indonesia telah terbiasa dan bisa kembali fokus dalam menjalani latihan.
Menurut Edgar hadirnya pandemi Covid-19 bukan jadi alasan untuk berhenti berlatih dan meraih prestasi terlebih kini sudah adanya protokol kesehatan.
“Semuanya dijaga, kalau biasanya satu kamar bisa dua orang sekarang jadi satu orang,” ucap Egdar.
“Jadi lebih ketat oleh pelatih dan pengurus, karena mau tidak mau kan kami tetap ada pertandingan dan tetap harus berlatih," katanya.
"Tidak mungkin, akibat pandemi Covid-19 kami setop berlatih. Jadi, itu lah yang harus kita jalankan. Tidak ada masalah. Kami harus bisa sesuaikan,” pungkas Edgar.
Seperti diketahui, Pelatnas Wushu telah diadakan sejak Agustus 2020.
PB WI sengaja memanggil 30 atlet terbaiknya untuk menggelar TC sejak awal lantaran banyak kejuaraan akbar di 2021.
Kejuaraan tersebut antara lain SEA Games Vietnam, Kejuaraan Dunia Wushu di Amerika, Youth Olympic, Piala Dunia (sanda) di Australia, Piala Dunia (Taolo) di Jepang, dan Universiade di China.