Berita Daerah

Kronologi Lima Pria Sindikat Narkoba Dikejar dan Dikepung Warga Pasca Gagal Culik Anak Usia 14 Tahun

Aksi penculikan anak dilakukan sindikat narkoba gagal gara-gara warga mengejar dan mengepungnya.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa/Attn
Ilustrasi: Aksi penculikan anak dilakukan sindikat narkoba gagal gara-gara warga mengejar dan mengepungnya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kejadian lima pria sindikat narkoba menculik anak usia 14 tahun bikin heboh.

Namun, aksi penculikan anak dilakukan sindikat narkoba ini gagal setelah warga mengejar dan mengepungnya.

Para sindikat narkoba yang gagal menculik anak ini, justru kabur menghindari amukan warga ke kantor polisi.

Aksi warga mengejar aksi penculikan sindikat narkoba terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tanjungbalai Kota II, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut).

Viral Video Detik-detik Pria Culik Seorang Bocah, Dibius dan Dimasukkan ke dalam Karung

VIDEO: Tukang Bakso Culik dan Cabuli ABG Sebanyak 14 Kali

VIDEO : Polisi Bekuk Kawanan Perampok yang Culik dan Kuras Harta Benda Korbannya di Serpong

Diketahui, lima pria sindikat narkoba menculik anak berusia 14 tahun berinisial MAKS, anak pasangan dari Atuah Sinaga (39) dan Sufinah (37).

Karena terdesak, para pelaku yang saat itu menumpangi mobil minibus hitam BK 1277 ACD, memilih berlindung di Polsek Simpang Empat, Kabupaten Asahan.

“Mereka sempat mau bawa saya ke Rantau (Prapat) atau Kisaran.

"Karena kaca mobilnya pecah dilempari warga, mereka langsung belok dan masuk ke kantor polisi,” papar MAKS ketika ditemui Tribun Medan di kediamannya, Selasa (9/2/2021).

Dari cerita MAKS, upaya penculikan ini berawal ketika lima orang pria tidak dikenal itu datang ke rumahnya.

Saat itu, kelima orang tersebut bertanya dimana keberadaan Atuah Sinaga, ayah kandung MAKS.

Karena Atuah tidak berada di rumah, Sufinah, istri Atuah yang juga ibu kandung MAKS mengatakan, suaminya tidak berada di tempat.

“Mereka bilang ayah saya punya utang Rp 65 juta untuk memasang rangka baja.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira saat menginterogasi pelaku sindikat narkoba yang menculik anak remaja, Senin (8/2/2021). (TribunMedan.com/Istimewa)

Terus ibu saya keluar dan menjelaskan bahwa ayah tidak di tempat,” kata MAKS.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved