Gocek Aparat, Jaringan Narkoba Internasional Distribusikan Sabu ke Indonesia Lewat Jalur Darat

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, modus operandi yang dilakukan ketiga tersangka yang tertangkap tangan memiliki 258 kilogram sabu ini adalah dengan menggunakan kemasan teh hijau merek Guan Yin Wang.

Ketiganya yakni Junaedi alias Edi Bin Solihin (Alm), Zulkarnaen alias Ijul Bin Jumali dan Eko Saputra alias Eko Bin Kamarudin di parkiran sebuah rumah sakit di Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau.

Kemasan berupa teh hijau seperti itu dikatakan Yusri biasanya merupakan narkoba yang berasal dari China kemudian masuk ke Malaysia lalu ke Indonesia, di mana komplotan ini dikatakan Yusri merupakan jaringan internasional.

Biasanya, papar Yusri, barang haram tersebut masuk melalui jalur laut ke pelabuhan-pelabuhan, untuk penangkapan kali ini, sabu berhasil masuk melalui Pekanbaru.

Sebab, Pekanbaru merupakan wilayah terdekat dari Malaysia.

Lalu, masuk ke Indonesia yang diedarkan melalui jalur darat.

Saat ini, Yusri mengaku pihaknya masih terus melakukan pengembangan guna menangkap tiga DPO lainnya.

"Masuk ke indonesia dan dipasarkan ke Jawa, Jakarta khususnya, sampai ke Bali tapi lewat darat. Tapi ini masih dikembangkan lagi karena masih ada tiga DPO lagi, mudah-mudahan bisa lebih mengungkap (jaringan) yang besar lagi," papar Yusri kepada wartawan di Aula Mapolretro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021).

• Waduh, Hendak Menyedot Banjir di Bidara Cina, Anggota Sudin SDA Jakarta Timur Justru Dianiaya Warga

Sementara itu, tersangka yang masih satu jaringan narkoba yang ditangkap pada 5 Januari 2021 di Padang, Sumatera Barat diungkapkan Kasat Resnarkoba Polres Metro Depok AKBP Aldo Ferdian cukup lihai.

Khususnya ketika mencari jalan dalam memasok barang haram tersebut.