Liga 1

Saddil Ramdani Sedang Menunggu Travel Pass Sebelum Tandatangan Kontrak Dengan Manajemen Tim Sabah FC

Saat kompetisi Liga 1 2021 masih vakum, pemain sayap atau winger Saddil Ramdani, selangkah lagi bergabung dengan klub asal Malaysia, Sabah FC.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Instagram/@saddilramdanii
Winger Bhayangkara Solo FC, Saddil Ramdani. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  Saat kompetisi Liga 1 2021 masih vakum, pemain sayap atau winger Saddil Ramdani, selangkah lagi bergabung dengan klub asal Malaysia, Sabah FC.

Sebelumnya, Saddil Ramdani yang sudah dilepas oleh Bhayangkara Solo FC dengan status bebas transfer itu tinggal menunggu Travel Pass.

Travel pass merupakan tiket perjalanan berisi status dan vaksinasi pengunjung.

Travel pass diadakan untuk menghadapi dibukanya gerbang pariwisata dalam era normal baru selama pandemi Covid-19 saat ini.

“Kalau resmi (gabung Sabah FC) belum, karena belum ada tanda tangan kontrak,” kata Saddil Ramdani dikutip dari Tribunnews.com, Senin (8/2/2021).

Saddil Ramdani Belum Dapat Ijin Dari Manajemen Bhayangkara Solo FC Ingin Bermain Di Sabah FC

Saddil Ramdani Berharap Bisa Bermain di Luar Negeri, Miftah Anwar Sani Memilih Bertahan di Tanah Air

Menginjak Usia ke-22, Winger Saddil Ramdani Berharap Hidupnya Lebih Tenang

“Setelah keluar travel pass, saya baru ke Malaysia dan melakukan tanda tangan kontrak. Saddil sudah sepakat dengan Sabah FC kalau semua izin sudah selesai saya baru kesana (Malaysia),” ujar Saddil.

Sebelum Saddil Ramdani, Pelatih Sabah FC Kurniawan Dwi Yulianto berusaha mendatangkan Febri Haryadi, namun upaya tersebut tidak berhasil.

Seperti diketahui, bagi Saddil Ramdani bermain di Liga Malaysia bukan lah sesuatu yang baru.

Sebelum memerkuat Bhayangkara Solo FC, pemain asal Kendari itu telah memperkuat klub asal Malaysia lainnya, Pahang FA.

Sementara itu, Kurniawan menjelaskan bahwa alasan dirinya merekrut pemain Indonesia untuk memperkuat Sabah FC, yakni untuk dijadikan batu loncatan dan sebagai pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pemain.

“Ini bisa menjadi batu loncatan dia untuk bisa bermain di level yang lebih tinggi misalnya ke Thailand, Jepang, atau Korea Selatan.” Kata Kurniawan.

“Minimal kalau bermain di Sabah FA, dia akan belajar bagaimana menghadapi tekanan dari diri sendiri, di mana status dia kan pemain asing,” pungkas Kurniawan.

Turnamen Pramusim

Di saat Saddil Ramdani menunggu tandatangan kontrak, gelandang jangkar Bhayangkara Solo FC (BSFC), Teuku Muhammad Ichsan, sambut gembira lampu hijau dari Polri terkait perhelatan kompetisi Liga 1 2021.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pun sudah menyiapkan rencana apabila izin tersebut sudah resmi keluar, yakni kompetisi dimulai setelah lebaran dan bakal mengadakan turnamen pramusim lebih dulu.

Soal adanya rencana turnamen pramusim, pemain asal Aceh itu menyambut positif.

Menurut Ichsan, turnamen pramusim akan mengembalikan kondisi pemain dan klub yang hampir satu tahun tak merasakan kompetisi.

“Kalau menurut Ichsan adanya turnamen pramusim itu bagus ya karena kita sudah hampir satu tahun tidak ada kompetisi,” kata Ichsan.

"Jadi, turnamen pramusim, bagus buat persiapan kita sebelum turun di kompetisi. Tetapi, sekarang ini yang terpenting izin keluar dulu,” ujar Ichsan.

Soal adanya rencana Bhayangkara Solo FC tampil di laga pembuka menghadapi Arema FC, Ichsan juga merespons baik.

Akan tetapi. dia ingin PSSI lebih dulu mendapatkan izin resmi lebih dulu.

"Mau lawan siapa pun itu, saya kira kami siap saja. Tetapi, sekarang ini yang terpenting izin ada dulu, jadwalnya pasti jadi kami bisa kumpul dulu,” ujar Ichsan.

Seperti diketahui, Menpora Zainudin Amali baru saja bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Dalam pertemuan yang membahas kelanjutan kompetisi olahraga Indonesia di tengah pandemi Covid-19 itu, Listyo masih memberikan kesempatan kepada Zainudin untuk menjelaskan lebih detail terkait penyelenggaraan kompetisi di tengah pandemi Covid-19.

Diminati Klub Asal Timor Leste

Di saat Liga 1 2021 belum digelar, Teuku Muhammad Ichsan, mengaku sempat diminati klub asal Timor Leste.

Namun, tawaran itu tidak diterima oleh Ichsan.

Sebab, dia masih ada kontrak dengan BSFC.

Apalagi, penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021 sudah mendapatkan lampu hijau dari pihak kepolisian.

"Kemarin, saya sempat dikontak oleh tim Timor Leste. Tetapi, saya bilang tidak bisa, karena masih ada kontrak (BSFC). Lagipula, tawaran itu berbarengan dengan kabar Liga 1 mau jalan lagi,” kata Ichsan.

“Jadi, saya tidak ambil tawaran itu. Semoga saja, Liga 1 2021 cepat bergulir lagi,” ujar Ichsan.

Seperti diketahui, mandeknya kompetisi membuat pesepak bola Indonesia giat mencari peruntungan bermain di klub-klub luar negeri.

Selain bisa menambah jam terbang bertanding dan pengalaman, bermain di luar juga memberikan pemasukan.

Sebab, mandeknya kompetisi sepak bola di Indonesi,a membuat pemain tak banyak mendapatkan pemasukan.

Selama vakumnya kompetisi, para pemain sepak bola di Tanah Air rata-rata hanya menerima gaji sebesar 25 persen.

Sejauh ini, sudah ada beberapa pemain yang hijrah ke klub luar negeri lantaran tak adanya kejelasan kompetisi Liga 1.

Beberapa pemain tersebut yakni, Syahrian Abimanyu ke Johor Darul Takzim (Malaysia) .

Lalu, Syahrian dipinjamkan ke Newcastle Jets.

Kemudian, ada Ryuji Utomo ke Penang FA (Malaysia), Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners FC (Korea Selatan), Tood Rivaldo Ferre ke Lampang FC (Thailand), dan Saddil Ramdani gabung ke Sabah FA

Giat Berlatih Fisik

Usai menolak tawaran dari klub asal Timor Leste, Ichsan pun giat berlatih fisik.

Kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2 2021 sudah mendapatkan lampu hijau dari pihak kepolisian.

Menpora Zainudin Amali pun tengah mengadakan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo guna membahas kelanjutan kompetisi olahraga di Indonesia, salah satunya sepak bola.

Kabar tersebut langsung disambut gembira oleh seluruh pelaku sepak bola, termasuk Ichsan.

"aya senang, ketika kompetisi dikasih lampu hijau dari pihak kepolisian. Saya berharap, cepat dikasih izin resmi. Sebab, banyak orang yang bergantung di sepak bola. Bukan pemain bola saja,” kata Ichsan.

Jelang kompetisi Liga 1 2021 digelar, Ichsan mulai fokus mengembalikan kondisi fisiknya.

Latihan sepak bola bersama rekan-rekannya di Biereun dan Gym jadi hal yang kerap ia lakukan untuk meningkatkan fisiknya.

“Sekarang, saya sudah mulai fokus lagi jaga kondisi fisik, kan sudah ada kabar baik. Jaga kondisinya lebih sering ngegym sama main bola saja di sini,” ujar Ichsan.

Ichsan menuturkan bahwa selama kompetisi terhenti, dirinya juga kerap mendapatkan perhatian dari Pelatih Paul Munster, mulai dari menanyakan kabar hingga mengingatkannya untuk tetap jaga kondisi.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan merencanakan kompetisi Liga 1 dan 2 2021 bisa bergulir setelah lebaran: bulan Mei atau Juni.

Bahkan sebelum kompetisi bergulir, PSSI juga berencana menggulirkan turnamen pramusim pada Maret mendatang.

"Kalau ke Jakartanya nanti tunggu kabar dari manajemen, karena kan manajemen juga masih tunggu jadwal resmi juga dari PSSI," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved