Gian Piero Gasperini Menilai Atalanta Kelelahan sehingga Buang Tiga Gol saat Menjamu Torino

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Atalanta membuang kesempatan mengemas tiga poin saat menjamu Torino, di Stadion Gewiss, Bergamo, pada pekan ke-21 Serie A Italia 2020-2021, Sabtu (6/2/2021) malam WIB.

Pada laga kandang itu, Atalanta lebih dulu unggul tiga gol sebelum disamakan oleh tamunya.

Atalanta membuka keunggulan melalui gol Josip Ilicic, berkat assist Marten de Roon, ketika laga baru berjalan seperempat jam.

Berselang lima menit kemudian, keunggulan Atalanta menjadi dobel akibat kesalahan penjaga gawang Torino, Salvatore Sirigu, dalam mengantisipasi bola yang mengarah ke gawangnya.

Pada menit ke-21, La Dea semakin berada di atas angin. Pada menit itu, Luis Muriel mencatatkan namanya di papan skor dan menjadikan Atalanta unggul 3-0.

Namun, tiga menit sebelum paruh pertama berakhir, striker Torino, Andrea Belotti, memangkas selisih skor menjadi 1-3.

Gol itu jadi pemicu semangat skuad Torino untuk menambah koleksi gol lagi.

Babak kedua baru berjalan satu menit, gawang tuan rumah kembali jebol melalui aksi cemerlang Gleison Bremer.

Lima menit sebelum akhir pertandingan, dua pemain pengganti Torino memperlihatkan kerja sama yang sempurna.

Simone Verdi memberikan umpan akurat kepada Federico Bonazzoli, yang diselesaikan menjadi gol penyeimbang kedudukan.

Tambahan satu poin membuat Atalanta berada di posisi keenam dengan koleksi 37 poin, sedangkan Torino berada jauh di urutan ke-17 dengan mengumpulkan 15 angka dari 21 pertandingan.

Pelatih Torino, Davide Nicola, berharap kebangkitan skuadnya pada duel kontra Atalanta menjadi langkah maju dalam hal kepercayaan diri.

Ini adalah ketiga kalinya Torino di bawah kendali Nicola melakukan comeback dan merebut satu poin.

“Sederhananya, langkah selanjutnya adalah kami mencoba memimpin dan melihat apa yang bisa kami lakukan dari sana!” kata Nicola, seperti dilansir Sky Sports Italia.

“Hal positif di sini adalah hasilnya, kami meraih tiga hasil imbang berturut-turut pada pertandingan yang sangat sulit. Kami melawan Atalanta dengan identitas dan gaya yang tepat, jadi fakta bahwa kami bangkit dari ketinggalan 0-3 harus menjadi langkah maju dalam hal kepercayaan diri kami,” katanya.

“Tampaknya pertandingan sudah berakhir saat kami tertinggal 0-3, tetapi pertandingan belum berakhir sampai peluit akhir. Itulah yang perlu kami sadari dan kami mendapatkannya sekarang,” tambah Nicola.

Pada kesempatan terpisah, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, menyatakan hasil yang didapat timnya karena mereka mengalami kelelahan.

“Beberapa pemain tampil mematikan, beberapa tidak, tetapi 10 menit terakhir babak pertama benar-benar tampak seperti kami baru saja berhenti. Torino melakukan empat percobaan sebelum akhirnya mencetak gol kedua,” kata Gasperini.

“Saya pikir penyebab yang mendasari semua itu adalah kelelahan. Kami datang terlambat dari Napoli (setelah semifinal Coppa Italia), beberapa belum pulih sepenuhnya dan kami sedikit terbatas,” katanya.