Pertanian
Ekonom Indef Sebut Pemerintah Kurang Perhatian pada Sektor Pertanian Meski Berkembang saat Pandemi
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyatakan, sektor pertanian masih tetap berkembang saat pandemi Covid-19.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyatakan, sektor pertanian masih tetap berkembang saat pandemi Covid-19.
Ekonom Indef, Bhima Yudhistira, mengatakan sektor pertanian mengalami kenaikan pertumbuhan di masa pandemi yakni 2,59 persen pada kuartal IV 2020.
"Sayangnya perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian sangat kurang," ujarnya kepada wartawan, belum lama ini.
Bhima menjelaskan, bantuan subsidi pertanian yang belum merata, keterlambatan penyaluran pupuk subsidi, dan program regenerasi petani tidak berjalan optimal.
"Sektor pertanian yang harusnya jadi tulang punggung serapan tenaga kerja karena banyaknya migrasi pengangguran perkotaan ke desa selama pandemi banyak terserap ke sektor pertanian," katanya.
Di sisi lain, dia menambahkan, kontraksi industri pengolahan masih cukup besar yakni minus 3,14 persen secara tahunan di kuartal IV 2020.
"Industri manufaktur juga menjadi penyumbang kontraksi terdalam pada kuartal IV yakni minus 0,65 persen. Padahal, ada peluang penetrasi ekspor ke pasar-pasar yang alami pemulihan cepat salah satunya China," pungkas Bhima.
Indef menyatakan, penyerapan anggaran pemerintah yang masih mengikuti pola sebelum pandemi atau waktu normal perlu segera diubah.
Menurut Bhima, pemerintah mesti lakukan percepatan dari sisi belanja negara di awal 2021.
"Sebaiknya pada awal tahun 2021 pemerintah pusat dan pemda segera lakukan pengadaan barang dan jasa lebih cepat," ujarnya.
Menurut Bhima, jangan anggaran dicairkan di akhir tahun, bahkan beberapa pemda enjoy parkir dana di bank daerah, sehingga praktik ini menghambat efektivitas belanja pemerintah untuk pemulihan ekonomi, termasuk di daerah.
Dia menjelaskan, hal menarik dari pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2020 adalah penurunan dibanding kuartal III 2020 atau secara kuartalan.
Kuartal IV 2020, lanjut Bhima, pertumbuhan kuartalan turun 0,42 persen dibanding kuartal III 2020 yang sebelumnya naik 5,05 persen.
"Ini membuktikan pola pemulihan ekonomi kembali turun pada kuartal IV jika dibanding kuartal III," pungkasnya. (Yanuar Riezqi Yovanda)
Pemprov Banten Genjot Sektor Pertanian dan Kelautan Dongkrak Ekonomi |
![]() |
---|
Aplikasi Protan Diluncurkan, Untuk Mempermudah Petani Urus Asuransi Jika Gagal Panen |
![]() |
---|
Rilis Better Life Farming Demi Peningkatan Kesejahteraan Petani, Bayer Indonesia Beri Pelatihan Ini |
![]() |
---|
Rektor IPB University Arif Satria: Jangan Remehkan Petani Muda, Handphonenya Lebih Canggih dari Saya |
![]() |
---|
Ada 3 Desa di Indonesia yang Menerapkan Sistem Pangan Berbasis Kearifan Lokal, Desa Mana Saja? |
![]() |
---|