Berita Duka

BERITA Duka: Ketua Umum KTNA Winarno Tohir Meninggal Dunia Hari Ini

Ketua KTNA yang juga tokoh pertanian, Winarno Tohir, meninggal dunia hari ini, Sabtu (6/2/2021), setelah dirawat di RS Pertamina Cirebon.

Anggi Romadhoni
Berita duka: Ketua umum Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Ir Winarno Tohir meninggal dunia hari ini, Sabtu (6/2/2021), setelah dirawat di Rumah Sakit Pertamina Cirebon, Jawa Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIREBON - Winarno Tohir yang dikenal sebagai tokoh pertanian, meninggal dunia pada Sabtu (6/2/2021) pagi setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pertamina Cirebon, Jawa Barat.

Selain dikenal sebagai tokoh pertanian, Winarno Tohir juga menjabat sebagai Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Indonesia (KTNA)..

Winarno Tohir dilahirkan di Indramayu, 5 Januari 1957 (usia 64 tahun).

Video: Imam Masjid Al Muttaqin Meninggal Setelah Imami Salat Zuhur

Ia mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 04.00 WIB, berdasarkan pesan yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.

"Inalillahi waina ilahi rojiun.

Telah berpulang kerahmatullah KETUA UMUM KELOMPOK KTNA NASIONAL (Alm) Ir.H Winarno Tohir
pukul : 04:00 WIB

Di : RS Pertamina Cirebon

Keluarga besar KTNA mohon doa dan keridhoan untuk beliau, semoga ditempatkan disisi terbaik di surga Allah SWT," tulis Pengurus KTNA Nasional di Jakarta, Sabtu.

Anies-Prabowo Bertemu, Wagub Ariza: Tak Bahas Pencalonan Pilkada DKI Jakarta 2024

BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5,2 Guncang Kotamobagu Sulawesi Utara Sabtu Pagi

Winarno Tohir dikenal oleh sejumlah media sebagai salah satu narasumber yang mumpuni di bidang pertanian, khususnya terkait pupuk sebagai penunjang produktivitas tanaman.

Di bidang akademis, Winarno meraih gelar Sarjana Muda dari Akademi Pertanian Tanjungsari tahun 1982.

Kemudian gelar Sarjana di bidang Sosial Ekonomi Pertanian dari Sekolah Tinggi Pertanian Tanjung Sari Sumedang, Jawa Barat tahun 1990.

Usai lulus, ia mengikuti program magang Pertanian di Fukui, Jepang selama 9 bulan dan menjadi tenaga ahli Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) Roma di Gambia, Afrika selama 3 bulan.

BREAKING NEWS: Pintu Air Pasar Ikan Jakarta Utara SIAGA 2, Katulampa dan Sunter Hulu Siaga 3

Sebelum wafat, pria yang akrab disapa Pak Win ini telah menjabat sebagai Ketua Umum Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional selama 3 periode, Ketua Umum Induk Koperasi Tani Nelayan (Inkoptan), dan Wakil Ketua Yayasan Amal Masyarakat Pertanian Indonesia (Yampi).

Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Kujang sejak 14 Januari 2011, yang merupakan periode pertama masa jabatan, dan diangkat kembali melalui Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 04 tanggal 21 April 2014.

Pada tanggal 25 Agustus 2020, Winarno masih dipercaya untuk menjabat kembali sebagai Dewan Komisaris PT Pupuk Kujang.

Dalam wawancara terakhir dengan Antara, Winarno menegaskan bahwa masyarakat, termasuk awak media, harus memahami terkait kebijakan pupuk bersubsidi yang selalu menjadi sorotan karena adanya isu kelangkaan pupuk.

Setahun Investigasi, KNKT Sebut Kapal MV Nur Allya Tenggelam Akibat Kelebihan Muatan

Menurut dia, seringkali terdapat kesalahpahaman terkait kelangkaan pupuk yang selama ini diberitakan, padahal yang terjadi adalah kurangnya alokasi pupuk subsidi yang diberikan pemerintah.

"Penyaluran pupuk bersubsidi memberi manfaat dan jaminan bagi petani kecil untuk berproduksi. Kalau tidak ada subsidi, harganya mahal. Dosis pupuk petani jadi dikurangi, kalau dikurangi bisa produktivitas kita turun," kata Winarno dalam wawancara terakhir dengan Antara, 27 Januari lalu. (Antaranews)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved