VIDEO Pemkab Tangerang Gelar Operasi Masker di Pasar Kelapa Dua, Pelanggar Dihukum Push Up

Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Forkopimda menggelar kegiatan program gerakan bersama pakai masker.

Penulis: M Nur Ichsan Arief | Editor: Murtopo
Wartakotalive.com/M Nur Ichsan Arief
Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Forkopimda menggelar kegiatan program gerakan bersama pakai masker (Gebrak Masker) di Pasar Kelapa Dua, Jumat (5/2/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Forkopimda menggelar kegiatan program gerakan bersama pakai masker (Gebrak Masker) di Pasar Kelapa Dua, Jumat (5/2/2021).

Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, bersama Forkopimda diantaranya, Danrem 052/ WKR, Brigjen Purwito Hadi Wardhono, Dandim 0510/TRS, Letkol Inf Bangun Siregar, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanuddin.

Tampak sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas dan tidak mengenakan masker diberhentikan oleh petugas dan dihukum push up oleh petugas.

Selanjutnya pelanggar protokol kesehatan itu diberikan masker untuk segera dikenakan.

Penerima Vaksin Covid-19 Tetap Diwajibkan Pakai Masker Saat Beraktivitas, Kenapa? Ini Penjelasannya

VIDEO Kapolres Depok Bersama Dandim 0508/Depok Bagikan 10.000 Masker di 15 Pasar Tradisional

Bagikan 2000 masker

Sementara itu Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro kembali melaksanakan kegiatan pembagian masker.

Kali ini, bersama Kecamatan Mauk, Koramil Mauk, dan Polsek Mauk, Wahyu membagikan masker ke pengunjung Pasar Tradisional Mauk dan pengunjung Puskesmas Mauk Kabupaten Tangerang.

"Kegiatan ini sekaligus upaya mendisiplinkan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan. Adapun masker yang kami bagikan sebanyak 2.000 masker," kata Wahyu, Jumat (5/2/2021).

Wahyu yang turun langsung ke Pasar Tradisional Mauk untuk membagikan masker tampak beberapa kali berdiskusi dengan warga baik pengunjung, pedagang, atau pun orang yang berkegiatan di pasar seperti pengemudi becak.

Kepada warga, Wahyu memberikan edukasi dan pemahaman mengenai pentingnya melaksanakan protokol kesehatan.

VIDEO Wagub DKI Ahmad Riza Patria Akhirnya Donor Plasma Konvalesen Setelah Tiga Kali Gagal

Wahyu mengajak semua individu yang berkegiatan di pasar untuk disiplin melaksanakan 5M. Yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau mengurangi aktivitas di luar.

"Kami imbau masyarakat yang sudah selesai belanja atau sudah tidak ada lagi kepentingan mendesak di pasar, untuk segera pulang," ucapnya.

Sekitar 3.500 Penyintas Covid-19 Gagal Donorkan Plasma Konvalesen di PMI Jakarta

Wahyu juga mengingatkan, warga yang pulang setelah beraktivitas untuk membersihkan diri dengan mencuci tangan sebelum memasuki rumah dan sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya. Langkah itu, ujar Wahyu, untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Usai dari pasar, Wahyu kemudian bergerak ke Puskesmas Mauk. Seperti halnya saat di pasar, di Puskesmas pun Wahyu kembali memberi edukasi kepada masyarakat. 

Hari Ini KAI Resmi Membuka Layanan Pemeriksaan Covid-19 Menggunakan GeNose di Empat Stasiun

Ia memberi teguran humanis kepada warga yang tidak memakai masker atau warga yang tidak menerapkan jaga jarak. Setelah itu, Wahyu kemudian membagikan masker.

"Prinsipnya, ini adalah tiga pilar terus mengajak masyarakat untuk disiplin prokes 5 M khususnya mengenakan masker di manapun berada," ujar Kapolres. 

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved