Istri Bakar Suami
Ini Kata Tetangga Terkait Sosok Istri yang Diduga Membakar Suaminya di Ciputat
Ruangan kamar berukuran sekitar 3x3 meter pada sebuah rumah di Jalan Suka Mulya I, Serua Indah, Ciputat, Kota Tangsel, ludes terbakar.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Ruangan kamar berukuran sekitar 3x3 meter yang berada di lantai dua rumah di Jalan Suka Mulya I, Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), hangus terbakat si jago merah, Kamis (4/2/2021) dini hari.
Akibatnya seorang penghuninya yang bernama Samsudin (46) mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya.
Sejumlah saksi mata peristiwa dan pihak kepolisian menjelaskan bahwa terbakarnya korban diduga akibat faktor kesengajaan oleh istrinya yang berinisial KR (54).
Dugaan itu semakin menguat dipandangan masayarakat setempat karena sang istri korban yang diketahui mengalami depresi. Hal tersebut diungkapan Musrifah (45) setempat sekaligus tetangga dari korban kebakaran itu.
"Iya (diduga depresi-red). Aku tahunya dia ketawa-ketawa sendiri, kadang aku denger kan di rumah dia enggak ada orang, suami kerja, anak yang pertama kerja, yang nomor dua kuliah. Kadang aku denger kok di rumah ketawa-ketawa sendiri," kata Musrifah kepada Wartakotalive.com saat ditemui di lokasi, Ciputat, Kota Tangsel, Jumat (5/2/2021).
Musrifah menuturkan dalam kesehariannya, wanita berinisial KR itu tak banyak bergaul dengan lingkungan sekitar.
Menurutnya, sang suamilah yang lebih banyak dikenal warga setempat karena sosoknya yang kerap bergaul dengan lingkungan di sekitar.
"Aku enggak paham, enggak pernah keluar dianya. Ya sama lingkungan jarang, kalau ketemu sama orang masuk lagi gitu. Kalau ke warung, ke warung aja, tapi kalau ketemu sama orang nanya nagapin bu, mba. Kalau ada aktifitas apa-apa enggak pernah ikut campur, ngerombong gitu," ucapnya.
Menurut Musrifah, terdapat bukti baru yang didapati keponakan korban dari lokasi kamar yang terbakar itu. Temuan alat bukti itu langsung diberikan kepada pihak kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kemarin sih iya (botol-red) aqua, itu baunya kayak minyak tanah, kemarin sudah dibawa. Tapi semalam nemuin teko, teko itu bensin baunya, kan dites air kok bekas bensin,” ujarnya.
“Jadi keponaknnya (Sidiq) yang temuin, terus disingkirin ada polisi ke situ, terus dikasihkan ke polisi dicium bau bensin," kata Musrifah.
Dugaan dibakarnya korban semakin menguat bagi pandangan warga sekitar dan saksi mata peristiwa. Musrifah mengaku saat sedang mengevakuasi tercium bau menyengat dari tubuhnya yang menyerupai bahan bakar.
"Nah orangnya kan aku yang nutupin pakai sarung, pundaknya bau bensin. Tapi aku diem saja," jelasnya.
Sementara, Ketua RW 008 Jalan Suka Mulya I, Nanang, membenarkan adannya barang bukti baru yang menguatkan dugaan adanya aksi pembakaran terhadap korban.