Hari Valentine
11 Ucapan Hari Valentine yang Cocok Untuk Dikirim ke Pacar dan Simak Juga Sejarah Hari Valentine
11 Ucapan Hari Valentine yang Cocok Untuk Dikirim ke Pacar dan Simak Juga Sejarah Hari Valentine. Simak selengkapnya di dalam berita ini.
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw | Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
10. Cinta itu seperti menelan cokelat panas sebelum mendingin. Ini akan membawa kamu dengan kejutan pada awalnya, tetapi kamu tetap hangat untuk waktu yang lama. Selamat Hari Valentine.
11. Pada Hari Valentine, kita memikirkan orang-orang yang membuat kita berharga, orang-orang yang kita pikirkan sambil tersenyum. Ya, itu kamu.
SEJARAH HARI VALENTINE
Sejarah hari valentine sebenarnya simpang siur jika dibaca dari berbagai sumber yang bertebaran dicari lewat google..
Tapi salah satu yang paling banyak disebut justru perayaan hari valentine berawal dari Gereja Katolik Roma.
Ada salah satu santo di Gereja Katolik yang namanya kerap dikaitkan dengan hari valentine.
Dia adalah St Valentine atau Santo Valentinus.
• Thalia Amritha Nyanyikan Susah Lupa, Temani Orang yang Sedang Merasa Sendu Saat Hari Valentine
Bahkan Santo Valentinus tidak hanya dihormati oleh Gereja Katolik Roma.
Menurut wikipedia, gereja lain yang bersifat apostolik dan juga menghormati Santo Valentinus adalah Gereja Orthodoks Timur.
Jika Gereja Katolik berpusat di Roma, Gereja Orthodoks Timur berpusat di Konstantinopel atau Istanbul Turki dan gereja ini dipimpin oleh seorang Patriarkh..
Santo Valentinus menjadi santo karena ia merupakan martir.
Dalam Gereja Katolik, seorang martir juga pada akhirnya bisa memperoleh gelar santo.
Perbedaannya, seorang martir tidak memerlukan bukti pernah melakukan mujizat untuk mendapatkan beatifikasi sebelum akhirnya menjadi santo.
Namun, Santo Valentinus disebut pernah melakukan mujizat seperti mengembalikan pendengaran sipir di mana ia dipenjara.
• BANJIR, Terowongan Penghubung Dua Kampung Tak Bisa Dilalui Pengendara, Terendam Setinggi 1,2 Meter,
Ditulis wikipedia, Santo Valentinus menjadi martir karena ia menolak untuk menangkal Yesus Kristus di depan Kaisar Claudius pada tahun 269.