VIDEO Moeldoko Bantah Kudeta di Partai Demokrat, Tapi Tak Menolak Bila Dicalonkan Maju Pilpres 2024

Moeldoko mengakui dirinya sempat bertemu dengan anggota dan mantan anggota Partai Demokrat seperti yang dituduhkan sejumlah pengurus partai Demokrat.

Penulis: Herudin | Editor: Murtopo
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Kepala Staf Presiden Moeldoko beri keterangan lengkap soal isu kudeta Ketum Demokrat AHY di kediamannya, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2021). 

Pada intinya menurut Moeldoko ia belum kepikiran masalah Pemilu Presiden 2024.

Ia merupakan orang yang mencintai pekerjaan dan profesional.

Masalah Utama di Tubuh Partai Demokrat Adalah AHY, Misal Ada Pungutan DPP Tak Ada Pertanggungjawaban

"Engga usah mikir itu lah. saya itu orang yang mencintai pekerjaan.

Saya orang profesional dan itu bisa saya tunjukkan di mana pun. saya profesional.

Saya tidak pernah mengemis jabatan, saya bisa berdiri sebuah keyakinan saya itu," katanya.

Mantan Kader Demokrat Ingin Antarkan Moeldoko Seperti SBY di 2004

Sementara itu mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Yus Sudarso menyebut ada empat faksi di partai berlambang mercy, menginginkan perubahan kepemimpinan.

"Setidaknya saya amati dan saya tahu ada empat faksi dalam pertemuan ini," ujar Yus di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (2/2/2021).

Faksi pertama, kata Yus, orang-orang yang bermuara kepada pendiri dan mantan ketua umum Partai Demokrat, yaitu Subur Budi Santoso.

Baca juga: Ada Dugaan Perbuatan Melawan Hukum, Besok Bareskrim Gelar Perkara Soal 92 Rekening FPI

Kedua, faksi ketua umum Demokrat hasil Kongres 2005 di Bali, yaitu Hadi Utomo (almarhum).

"Kebetulan saya sebagai koordinator pemenangan Hadi Utomo-Marzuki Alie," ucap Yus.

Faksi ketiga adalah Anas Urbaningrum, ketua umum Demokrat hasil Kongres di Bandung pada 2010.

Baca juga: Epidemiolog Bilang Virus Nipah Berpotensi Besar Jadi Pandemi, Setengah Penduduk Wilayah Bisa Habis

"Keempat, faksi Pak Marzuki Alie, di sini ada mesin pemenangannya, Pak Syofwatillah Mohzaib," paparnya.

Menurut Yus, empat faksi tersebut tanpa melakukan rencana bertemu, tetapi memiliki pemikiran ingin membawa Partai Demokrat lebih baik seperti dahulu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved