Liga 1
PSSI Rencanakan Gelar Liga 1 2021 Usai Lebaran, Bhayangkara Solo FC Versus Arema Jadi Laga Pembuka
Pihak kepolisian telah memberikan lampu hijau untuk diselenggarakannya kompetisi Liga 1 2021 dan Liga 2 2021 dan PSSI siapkan rancangan kompetisi.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Iriawan mengatakan bahwa tidak tertibnya suporter akan jadi bahan evaluasi kembali dari pihak kepolisian.
Tidak menutup kemungkinan kompetisi yang nantinya sudah bergulir bakal dicabut kembali izinnya oleh pihak kepolisian akibat tidak tertibnya suporter.
Untuk itu, dia meminta kepada seluruh suporter agar mendukung klub kebanggaannya dari rumah saja atau melalui media sosial.
"Sesuai dengan komitmen pertama tanpa penonton atau suporter. Kami tentunya berharap kepada rekan-rekan suporter untuk menyepakati ini,” kata Iriawan.
“Kalau aturan tanpa suporter berarti jangan datang ke Stadion. Dengan hormat, kami meminta kepada suporter yang mendukung timnya untuk nonton di TV saja," ujar Iriawan.
“Jangan mencoba melakukan pergerakan dari satu kota ke kota lain dengan banyak atau dengan begitu besar. Sebab, itu akan bermasalah. Pasalnya, salah satu catatan dari pihak kepolisian adalah apabila suporter nanti tidak tertib nanti akan dievaluasi kembali,” jelas Iriawan.
Komitmen itu dikatakan Iriawan tercetus saat PT LIB mengadakan pertemuan dengan Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Imam Sugianto dan Kadiv Humas Argo Yuwono.
“Ya, itu hasil pertemuan Direktur Utama PT LIB dengan Asops dan Kadiv Humas. Jadi sekali lagi, dengan hormat untuk teman-teman suporter apabila jadi pertandingan betul-betul untuk nonton di TV saja,” pungkasnya.