Diterjang Banjir Ketinggian 1,2 Meter, Terowongan Penghubung Dua Kampung Tak Bisa Dilalui Pengendara
Banjir merendam sejumlah titik ruas jalan di wilayah Kabupaten Tangerang.
WARTAKOTALIVE.COM, TIGARAKSA --- Banjir merendam sejumlah titik ruas jalan di wilayah Kabupaten Tangerang.
Tak ayal, imbas banjir mengakibatkan beberapa akses jalan pun lumpuh tak bisa dilalui para pengendara.
Kabid Logistik dan Penanganan Bencana BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin menjelaskan mengenai akses jalan yang tak bisa dilintasi tersebut.
Di antaranya terowongan penghubung Kampung Seupang dan Kampung Juwet, Kresek Kabupaten Tangerang.
"Ketinggian air mencapai 100 cm - 120 cm," ujar Kosrudin, Kamis (4/2/2021).
Menurutnya air tersebut berasal dari luapan Sungai Cidurian. Dan membuat jalanan menjadi tergenang.
"Di Kampung Juwet pemukiman tidak ada yang tergenang, hanya jalur masyarakat terputus," ucapnya.
Hal itu menimbulkan warga sekitar tak bisa melintas. Tak ada aktivitas pengendara di lokasi tersebut.
"Kalau yang di Kampung Seupang terendam 14 rumah sekitar 80 cm. Daerah terisolisir," kata Kosrudin.
Perlebar tanggul
Curah hujan tinggi di Ferbruari ini membuat Kota Tangerang terendam banjir.
Terutama kawasan Periuk yang menjadi lokasi rawan banjir tiap musim penghujan tiba.
Pemerintah Kota Tangerang pun berupaya untuk meredamnya.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kabid Tata Air Dinas PUPR Kota Tangerang, Mursiman.
"Kami akan melebarkan pembangunan tanggul," ujar Mursiman saat dijumpai Wartakotalive.com di Periuk, Kota Tangerang, Kamis (4/2/2021).