Pasar Saham
Pompom Saham Bikin Resah, Lebih Dari 5000 Orang Sudah Tanda Tangani Petisi Keberatan
Marak pompom saham dan sudah dianggap bikin resah hingga memunculkan petisi protes atas meraknya saham pompom tersebut.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sedang marak istilah saham pompom didunia perdagangan saham.
Fakta itu sudah dianggap bikin resah bahkan memunculkan petisi protes atas meraknya saham pompom tersebut.
Pompom saham identik dengan saham gorengan yang dipompa (pump) agar harganya melejit oleh bandar saham sehingga tampak menggiurkan.
• RSUD Tipe D Teluk Pucung Diresmikan, Khusus Tampung 100 Pasien Covid-19 Di Kota Bekasi
• Agar Pencegahan Penularan Covid-19 Efektif, Jokowi Minta Ada Standarisasi Masker
Dalam hal ini saham kategori pompon dipromosikan influencer dari berbagai kalangan, baik artis, pejabat publik, youtuber atau seleb di dunia medsos lainnya.
Baru-baru ini sejumlah influencer membicarakan soal investasi saham dengan merekomendasikan saham tertentu.
Lewat akun sosial media, influencer itu, sebut saja Raffi Ahmad, Ari Lasso, dan pemuka agama yang sudah cukup lama mengggaungkan investasi saham, Yusuf Mansur.
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menyebut emiten saham sebagai pilihan investasi.
• Agar Pencegahan Penularan Covid-19 Efektif, Jokowi Minta Ada Standarisasi Masker
Dalam sebuah petisi di situs change.org, pengguna dengan username Retail Bersatu Melawan Pom-pom by Rukumolagi, membuat petisi yang diberi judul “Ban Pom-Pomers Saham di Indonesia!”
Petisi tersebut ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Indonesia, Komisaris Utama BEI Pandu Sjahrir, dan Bappepti.
Hingga Rabu (03/02/2021) pukul 09.21 WIB, petisi itu sudah ditandatangani 4.760 orang.