PBSI

Ketum PBSI Agung Firman Sampurna Kunjungi Pelatnas Cipayung Usai Gagal Penuhi Target Di Thailand

Ketum PP PBSI Hadir di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung untuk mendengarkan langsung perjuangan para atlet dan pelatih

Editor: Umar Widodo
Humas PBSI
Ketum PP PBSI Agung Firman Sampurna (tengah) mengunjungi para pemain yang baru selesai mengikuti BWF Tour Asia 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menggelorakan semangat bertanding untuk menang. Pesan penambah semangat itu disampaikan saat bertemu dengan para pebulutangkis yang baru saja bertanding pada turnamen di Bangkok, Thailand, Januari lalu.

Dalam kunjungan ke Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (2/2/2021) sore, Agung hadir untuk menyambut dan memberi semangat kepada pemain yang telah kembali ke Tanah Air.

Selain itu, Agung juga ingin mendengar langsung dari pemain dan pelatih tentang bagaimana perjuangan para pemain di ibukota Negeri Gajah Putih silam.

Dilansir dari laman Badmintonindonesia.org, dalam pertemuan yang begitu cair dan tidak formil itu, Agung didampingi Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Wakil Sekjen Edi Sukarno, pemain, pelatih, dan jajaran pengurus.

Meski begitu, di tengah pandemi, protokol kesehatan tetap diterapkan dalam acara ini. Kunjungan ketiga Agung ini diakhiri dengan berlatih bulutangkis bersama pemain.

Para pemain hadir dan mendengarkan nasehat dan evaluasi dari hasil BWF Tour Asia yang gagal mencapai target
Para pemain hadir dan mendengarkan nasehat dan evaluasi dari hasil BWF Tour Asia yang gagal mencapai target (Humas PBSI)

"Saya ucapkan terima kasih, atas perjuangan teman-teman selama pertandingan di Thailand. Terima kasih sudah menunjukkan upayanya, meski belum upaya terbaik. Perkenankan saya juga mengapresiasi debut pertama kita di tahun pertama ini," ucap Agung dalam pembuka.

Dalam kesempatan ini Agung juga mengajak semua pelatih dan pemain untuk melakukan evaluasi bersama, menyusul hasil yang didapat dari tiga turnamen di Thailand.

"Mari sama-sama evaluasi kira-kira apa yang harus kita lakukan supaya ke depannya menjadi lebih baik. Menjadi lebih baik untuk teman-teman, untuk PBSI, dan untuk olahraga kita," tegas Agung.

"Dari tiga turnamen ini, kita evaluasi di mana kapasitas stamina, ketangguhan mental, dan tingkatan teknis dalam berlaga di turnamen internasional. Stamina, mental, dan teknis adalah tiga hal yang sangat penting untuk kita evaluasi. Di antara tiga hal ini, saya juga ingin tahu di mana kurangnya," jelas Agung.

Menurut Agung, dengan menjuarai pertandingan, pencapaian yang didapat semuanya menjadi milik sang pemain.

Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky (kedua kiri) bersama Ketum PBSI Agung Firman Sampurna dan pebulutangkis berfoto bersama
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky (kedua kiri) bersama Ketum PBSI Agung Firman Sampurna dan pebulutangkis berfoto bersama (Humas PBSI)

Karena itu, nahkoda baru di organisasi bulutangkis Indonesia ini, meminta pemain untuk selalu menggelorakan semangat bertanding untuk menang.

"Kalau teman-teman juara, itu bukan untuk PBSI, bukan pula untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, tapi adalah untuk teman-teman sendiri. Oleh karena itu, teman-teman harus bertanding untuk menang!" Agung memberi semangat.

Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya kepada skuad Indonesia yang telah berlaga di Thailand.

Rionny pun siap untuk mengevaluasi hasil yang didapat para pemain dalam tiga turnamen tersebut.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved