Virus Corona Jabodetabek

Angka Kematian Pasien Covid-19 di Depok Tinggi, Pemkot Depok Belum Tambah Lagi Lahan Pemakaman

Angka kematian Covid-19 di Depok tinggi, Pemkot Depok belum tambah lagi lahan pemakaman.

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dodi Hasanuddin
Dok DLHK Kota Depok
Angka kematian Covid-19 di Depok tinggi, Pemkot Depok belum tambah lagi lahan pemakaman. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -  Angka Kematian Covid-19 di Depok Tinggi, Pemkot Depok Belum Tambah Lahan Pemakaman

Tingginya angka kematian yang disebabkan oleh Covid-19 di wilayah Jabodetabek, nyatanya tak membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana menambah kapasitas lahan pemakaman.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati, mengatakan, saat ini kapasitas tempat pemakaman umum (TPU) yang ada di Kota Belimbing itu masih memadai.

“Sejauh ini kami prediksi masih cukup menampung jenazah umum maupun Covid-19. Jadi belum akan membuka lahan baru,” papar Ety saat dikonfirmasi, Selasa (2/2/2021).

Saat ini, kata Ety, Pemkot Depok memiliki 13 TPU yang tersebar di beberapa lokasi.

Di antaranya TPU Kalimulya 1, TPU Kalimulya 2 dan TPU Kalimulya 3, TPU Pasir Putih, TPU Bedahan, TPU Cilangkap, dan yang terbaru di TPU Tapos.

“Tahun lalu kami baru  membuka lahan TPU di wilayah Tapos yang memiliki kapasitas 5000 lubang. TPU ini dibuka bukan karena kami kekurangan lahan pemakaman, melainkan di wilayah timur belum ada TPU,” paparnya.

Baca juga: Wali Kota Depok Mohammad Idris Tangkap Tangan Penjual Minuman Beralkohol, Ibu-ibu Minta Dilanjutkan

Ety pun berharap pandemi Covid-19 baik di tanah air maupun Depok khususnya, dapat segera berakhir.

Sehingga korban meninggal yang diakibatkan oleh virus yang mendunia itu tak terus menerus menelan korban jiwa.

Dengan terus ditemukannya kasus baru atau warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, Ety mengingatkan agar sekiranya warga selalu mematuhu protokol kesehatan.

Hal tersebut tentunya sebagai langkah nyata guna mencegah maupun menekan penyebaran Covid-19.

“Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir,” ujarnya.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved